Minggu, 14 Februari 2010

Pejabat Anti Korupsi

Contoh Pejabat Anti Korupsi


Setelah proyek multimilyar dollar selesai, sang dirjen kedatangan tamu bule wakil dari HQ kantor pemenang tender. Udah 7 tahun di Jakarta jadi bisa cakap Indonesia.

Bule: "Pak, ada hadiah dari kami untuk bapak. Saya parkir dibawah mercy S 320."

Dirjen : "Anda mau menyuap saya? ini apa-apaan? tender dah kelar kok. jangan gitu ya, bahaya tau haree genee ngasih-ngasih hadiah."

Bule: "Tolonglah pak diterima. kalau gak, saya dianggap gagal membina relasi oleh kantor pusat."

Dirjen: "Ah, jangan gitu dong. saya gak sudi!!"

Bule (mikir ): "Gini aja, pak. gimana kalau bapak beli saja mobilnya..."

Dirjen: "Mana saya ada uang beli mobil mahal gitu!!"

Bule menelpon kantor pusat.

Bule: "Saya ada solusi, Pak. bapak beli mobilnya dg harga rp.10.000,- saja."

Dirjen: "Bener ya? OK, saya mau. jadi ini bukan suap. pake kwitansi ya.."

Bule: "Tentu, Pak.."

Bule menyiapkan dan menyerahkan kwitansi. dirjen membayar dengan uang 50 ribuan. mereka pun bersalaman.

Bule (sambil membuka dompet ): "Oh, maaf Pak. ini kembaliannya Rp.40.000,-."

Dirjen: "Gak usah pakai kembalian segala. tolong kirim 4 mobil lagi ke rumah saya ya..."

Bule : @#$%^&**(
Sent by: e-ketawa

Sekolah Korupsi

Mendirikan Sekolah Korupsi Indonesia


Mr. Korup berencana menyiapkan sebuah sekolah tinggi yang berbasis pada disiplin ilmu korupsi. Kampusnya akan didirikan di seluruh Indonesia. Dan program studi yang disepakati adalah Program Studi Teknik Korupsi (S1). Gelar yang didapatkan adalah Sarjana Korupsi S. Krop (Sekrop)

Berikut mata kuliah keahlian yang diajarkan pada Program Studi Teknik Korupsi:

1. Pengantar Ilmu Korupsi 2 SKS
2. Pengantar Budaya Korupsi 2 SKS
3. Perekonomian Indonesia 2 SKS
4. Korupsi Dasar I 8 SKS
5. Matematika Korupsi 4 SKS
6. Hukum Dagang dan Perdata 3 SKS
7. Sistem Korupsi 4 SKS
8. Sejarah Korupsi 2 SKS
9. Korupsi Dasar II 4 SKS
10. Manajemen Korupsi 2 SKS
11. Perilaku Organisasi 2 SKS
12. Studi Kelayakan Korupsi 4 SKS
13. Pengantar Aplikasi Korupsi 8 SKS
14. Manajemen Proyek 4 SKS
15. Korupsi Menengah I 4 SKS
16. Korupsi Menengah II 4 SKS
17. Aplikasi Korupsi 8 SKS
18. Kapita Selekta Pengantar Bertahan Hidup di Bui 4 SKS

Tempat Magang:
1. Departemen Keuangan
2. KPU
3. BUMN
4. Departemen Agama.

Anda Berminat?.
Sent by: e-ketawa

Dana Alutsista Habissss....

Kehabisan Dana Alutsista

Karena dilanda suatu krisis ekonomi yang berkepanjangan, sepasukan tentara di suatu negara antah berantah terpaksa melakukan latihan perang dengan peralatan apa adanya.

"Untuk menghemat pengeluaran tentara, maka peralatan perang untuk latihan diganti dengan bunyi mulut", Kata sang komandan.

"Suara tusukan diganti dengan suara bles..."

"Suara tembakan diganti suara dor..."

"Dan, suara granat diganti dengan suara buuum..."

Maka latihan perangpun dimulai dengan sengitnya, sampai suatu ketika terjadilah keributan sesama prajurit.

Prajurit A :
"Kamu curang, ketika masih jauh saya teriak buum... kamu masih jalan terus mendekati aku. Begitu pula ketika agak dekat saya teriak dor, kamu masih jalan terus. Bahkan ketika berhadapan aku bilang bless... kamu jalan terus. Kenapa kamu?"

Prajurit B :
"Breemmmmm saya panser."

Minggu, 07 Februari 2010

Menciptakan Feeling Good


Syukur, suatu kata yang sangat berbobot dan memberikan makna yang tidak terhingga. Allah telah menjamin dalam Al Quran, barang siapa yang bersyukur maka Allah akan menambah nikmat kepada orang tersebut. Sudahkan Anda bersyukur? Sudahkah Anda merasakan tambahan nikmat atas syukur Anda? Apakah Anda ingin mendapatkan nikmat yang lebih besar lagi? Lupakan mengeluh, mulailah perbanyak syukur.

Ada dua manfaat besar dari bersyukur. Kedua manfaat ini akan mengubah hidup kita jika kita mendapatkannya.
Pahala dari Allah. Jelas, bersyukur adalah perintah Allah, kita akan mendapatkan pahala jika kita bersyukur dengan ikhlas.
Menciptakan Feeling Good. Dengan bersyukur akan membuat kita lebih bahagia. Perasaan kita menjadi lebih enak dan nyaman dengan bersyukur. Bagaimana tidak, pikiran kita akan fokus pada berbagai kebaikan yang kita terima.

Lalu apa manfaat Feeling Good?
Jika Anda yang percaya dengan Hukum Daya Tarik (law of attraction), feeling good akan meningkatkan kekuatan Anda menarik apa yang Anda inginkan. Kekuatan hukum ini akan sebanding dengan keyakinan dan perasaan positif. Sementara semakin banyak kita bersyukur, akan semakin banyak perasaan positif pada diri kita.
Motivasi akan muncul dari kondisi emosi yang positif (dibahas lebih lanjut pada ebook saya Motivasi Diri). Sementara bersyukur akan menciptakan emosi yang positif karena kita fokus apda hal-hal yang positif. Semakin banyak Anda bersyukur akan semakin besar motivasi yang Anda miliki.
Bersyukur akan membentuk pola pikir sukses. Pola pikir sukses adalah keyakinan dalam mendapatkan. Saat kita bersyukur, maka pikiran kita secara tidak sadar diberikan suatu “pola” mendapatkan, sehingga akan terbentuk pola sukses.

Dengan melihat ketiga manfaat dari feeling good, kita bisa menyimpulkan bahwa feeling good adalah mungkin menjadi salah satu cara Allah memberikan nikmat tambahan kepada kita. Jika orang baru ribut dengan manfaat syukur pada kahir-akhir ini, Al Quran sudah 14 abad yang lalu. Sungguh suatu nikmat Allah yang diberikan kepada kita, sayang jika kita mengabaikannya.

Cara Meningkatkan Syukur
Saya yakin, Anda yang mau membaca artikel ini adalah orang-orang yang pandai bersyukur. Namun bukan berarti kita tidak perlu meningkatkan. Setinggi apa pun Anda menjadi hamba yang bersyukur, Anda masih tetap perlu meningkatkan syukur Anda. Jika Anda baru bersyukur saat menambatkan nikmat berupa materi, ini adalah baru tahap awal menjadi hamba yang pandai bersyukur.
Untuk meningkatkan rasa bersyukur, kita harus lebih jeli dan peka terhadap berbagai nikmat yang diberikan Allah kepada kita. Kurangnya kepekaan terhadap nikmat Allah akan mengurangi syukur kita, sebab kita merasa tidak ada yang perlu disyukuri lagi. Meningkatkan kepekaan bisa dilakukan dengan melakukan perenungan terhadap apa yang terjadi pada hidup kita sehari-hari. Luangkan waktu Anda setiap hari untuk merenungkan nikmat setiap harinya.
Setiap saat, kita mendapatkan nikmat baru. Satu detik waktu berlalu berarti kita mendapatkan nikmat hidup selama satu detik. Nafas kita, penglihatan kita, penciuman kita, detak jantung kita dan sebagainya yang tidak mungkin disebutkan disini.
Selalu ada hikmah dari setiap kejadian, baik kejadian pad diri sendiri maupun orang lain. Sementara setiap saat selalu ada kejadian, berarti selalu ada hikmah yang bisa kita ambil. Sementara hikmah adalah suatu nikmat. Syukurilah.

Sudahkah kita bersyukur hari ini?

Sabtu, 06 Februari 2010

Islam di Senegal


Senegal

Bagian selatan Sahara, dari Senegal sampai ke bagian atas lembah Sungai Nil, telah ditempati orang kulit hitam Afrika sejak zaman prasejarah. Dari tahun 300 telah berdiri kekaisaran kuno Ghana, Mali dan Songhai (di Mali tengah). Kemudian berdiri pula pemerintahan-pemerintahan kecil di Senegal, yakni Tukulor, Serer dan Wolof.

Suku-suku Negro yang tinggal di Senegal dan daerah tetangganya diislamkan oleh kelompok al-Murabitun dan pengikut Tarekat Tijaniah. Gerakan Murabitun yang kemudian menjadi suatu dinasti yang memerintah hingga 1147 dengan ibu kota al-Marakisy (sekarang Marrakech) di Magribi (Maroko ), berawal dari Senegal. Tarekat Tijaniah didirikan oleh Abu Abbas Ahmad bin Muhammad bin Mukhtar bin Salim at-Tijani dan berkembang di Maroko, Aljazair, Sudan, Guinea dan Senegal. Sampai sekarang umat Islam Senegal masuk ke dalam salah satu dari tiga perkumpulan tarekat, yaitu Tijaniah, Kadariah, dan Muridiah (cabang Kadariah).

Para pemimpin tarekat ini disebut marabout dan mempunyai peranan penting dalam politik Senegal, karena mereka dapat mempengaruhi para pengikutnya dalam menyalurkan aspirasi politik mereka ke partai politik tertentu. Sebelum Islam datang, agama Kristen dan Yahudi telah memasuki wilayah Senegal dan sekitarnya, tetapi tidak berkembang. Pada awal abad ke-8 para pangeran Ghana dan pengikutnya yang memerintah Tukrur (Tukulor), sebagaimana pemerintahan Mali telah menerima Islam. Pada awal abad ke-13, Timbuktu (Mali) telah menjadi pusat kebudayaan Islam. Tahun 1400-an pelaut Portugis menemukan Senegal dan mengadakan hubungan dagang dengan penduduk setempat.

Tahun 1500-an, Inggris, Belanda dan Perancis mengambil-alih perdagangan itu dari Portugis. Pada abad ke-17 kekuasaan Perancis mulai berkembang. Pada tahun 1720, dakwah Islam mendapat kekuatan baru setelah Takrur mendirikan suatu pemerintahan teokrasi di Fouta Jallon, daerah perbukitan di sebelah selatan, dekat perbatasan dengan Guinea. Tahun 1776 suku Fulani (Fula atau Ful) diislamkan. Tahun 1802 Usman Danfonjo dari Tukrur mendirikan negara Sokoto. Umar salah seorang anggota keluarga sukunya yang telah melaksanakan ibadah haji, menjadi anggota barisan pejuang-pejuang tarekat Tijaniah yang sangat berpengaruh di Maroko.

Dari tahun 1838 ia menaklukkan sebagian besar wilayah Sudan. Pada waktu kematiannya tahun 1864, Islam telah diakui sebagai agama negara. Tahun 1800-an pasukan Perancis menaklukkan negara Islam merdeka terakhir di Afrika, yang terdapat di pedalaman Senegal. Tahun 1882 Perancis menjadikan Senegal sebagai koloninya. Tahun 1895 koloni ini menjadi bagian dari Federasi Teritori Perancis yang disebut Afrika Barat Perancis dengan Dakar sebagai ibu kota.

Sejak zaman penjajahan Perancis, kelompok-kelompok tarekat dan pemimpinnya memainkan peranan penting dalam politik. Perancis sangat tergantung kepada para marabout dalam usahanya menjalin kerjasama dengan kaum tani. Pada awal abad ke-20 rakyat Senegal mulai menuntut kemerdekaan. Tahun 1956 Senegal mengambil-alih kontrol atas politik dalam negeri, pada tanggal 20 Juni 1960 Senegal memperoleh kemerdekaan penuh dari Perancis. Sebelumnya pada tahun 1959 Senegal bersama Sudan Perancis (sekarang Mali) membentuk federasi, tetapi tanggal 20 Agustus 1960 Senegal menarik diri dari federasi itu. Dalam gerakan nasionalisme setelah Perang Dunia II dan dalam perjuangan kemerdekaan, para pemimpin tarekat memainkan peranan penting.

Dukungan yang diberikan para marabout kepada Leopold Sedar Senghor (seorang Katolik) merupakan faktor utama kemenangannya atas Lamine Gueye untuk jabatan presiden Senegal sejak merdeka (1960). Tahun 1981 Presiden Leopold digantikan Perdana Menteri Abdou Diouf. Kini umat Islam di Senegal semakin mantap beragama dan semakin teratur melaksanakan ibadah. Berkat bantuan negara-negara Afrika utara dan Timur Tengah, bangunan-bangunan masjid yang megah mulai tampak.

Semakin banyak mahasiswa yang melanjutkan studi keislaman di negara-negara Islam, dan bantuan tenaga guru terus bertambah untuk sekolah dasar dan menengah dalam bidang bahasa Arab dan al-Qur'an. Sekitar 80% orang tua memasukkan anak-anak mereka ke sekolah al-Qur'an di samping sekolah umum.

Tetapi kelompok yang menaruh perhatian kepada usaha reformasi Islam masih kecil. Para pemimpin Islam yang mengirim anak-anak mereka untuk dididik di Afrika utara dan Timur Tengah, dan orang-orang Senegal yang lama tinggal di negara-negara Islam, terkadang melakukan protes terhadap tidak dilaksanakannya ajaran Islam secara penuh di Senenegal.

sumber: pesantrenonline.com

Islam di Irak

Irak

Ribuan tahun sebelum Masehi (sekitar 3500 SM.) di wilayah Irak telah berdiri beberapa pemerintahan besar yang membangun peradaban dunia paling awal, seperti Sumeria, Akkad, Assyria, dan Babylonia. Peradaban dunia paling awal berkembang di daerah Irak sekarang khususnya di lembah Sungai Tigris.

Tahun 539 SM. wilayah ini dikuasai pemerintahan Persia. Tahun 331 SM, Iskandar Agung (Iskandar Zulkarnain) mengusir bangsa Persia dan pemerintahan Yunani berkuasa di wilayah ini. Orang Yunani menyebutnya Mesopotamia. Tahun 115 wilayah itu menjadi bagian dari Kekaisaran Roma selama 500 tahun. Kemudian sebagian daerahnya dikuasai Persia; daerah lain tetap dikuasai Roma hingga datangnya Islam. Wilayah Irak ditaklukkan tentara Arab Islam tahun 633-637, dengan membawa bahasa Arab dan ajaran Islam ke wilayah itu.

Penaklukan itu berlangsung dalam tiga tahap: Tahap pertama berlangsung pada masa Khalifah Abu Bakar ash-Shiddiq. Tentara Islam di bawah pimpinan Musanna bin Harisah menaklukkan bagian barat Sungai Eufrat. Kesuksesan ini mendorong Abu Bakar mengirim tentara yang lebih besar di bawah pimpinan Khalid bin Walid. Ia menyerang dari utara dan menguasai kota Hirah. Di sini ia bertemu dengan tentara Persia. Kemudian ia menguasai pelabuhan al-Ubullah di Teluk Arab.Tahap kedua berlangsung pada masa Khalifah Umar bin Khattab. Serangan diarahkan ke utara Baghdad, yang disebut Ard as-Sawad. Di sini pemerintahan Persia membangun pusat pemerintahan di kota Madain.

Pertempuran berlangsung beberapa tahun dan melibatkan banyak panglima tentara Islam terbaik, antara lain Musanna bin Harisah, Abu Ubaidah bin Umar as-Saqafi, Jarir bin Abdullah dan Sa'd bin Abi Waqqas. Panglima tersebut terakhir, yang disebut juga Penakluk Ard as-Sawad, adalah yang paling sukses dan paling luas taklukannya. Ia didampingi oleh panglima-panglima lain, seperti Mughirah bin Syu'bah, Qais bin Habirah dan Tulaihah bin Khuwailid. Ia menghadapi tiga pertempuran penting, yaitu pertempuran Qadisiyyah, Madain dan Jalula. Ia berhasil menaklukkan seluruh daerah Ard as-Sawad, termasuk daerah yang sekarang disebut Basra. Penaklukan kemudian dilanjutkan oleh Syuraih bin Amir dan Utbah bin Gazwan atas suku-suku Arab yang bekerjasama dengan bangsa Persia di utara Irak.Tahap ketiga juga pada masa Khalifah Umar. Tentara Islam dipimpin oleh Iyad bin Ganam. Serangan diarahkan ke daerah yang dikuasai bangsa Romawi, yang disebut Ard al-Jazirah. tempat pertempuran antara tentara Persia dan Romawi.

Tentara Islam dapat menguasai kota-kota penting, seperti ar-Raqqah, Harran dan ar-Ruha. Kota-kota ini dijadikan markas tentara Islam, yang kemudian mengadakan serangan ke Armenia dan sekitarnya. Penyebaran ajaran Islam dipusatkan di kota kembar Basra dan Kufah yang dibangun pada masa Khalifah Umar. Khalifah mengirim Abu Musa al-Asy'ari ke Basra dan Abdullah bin Mas'ud (Ibnu Mas'ud) ke Kufah. Ulama-ulama dari Madinah berdatangan ke kedua kota ini. Demikian juga ke kota Mosul yang terletak di jalur perdagangan antara timur dan barat. Walaupun Khalifah Umar menerapkan kebebasan beragama kepada penduduk Irak, bahasa Arab dan Islam cepat diterima penduduk, sehingga penganut Islam menjadi mayoritas.

Pada akhir masa pemerintahan Khalifah Usman bin Affan, di kota Basra dan Kufah timbul gerakan oposisi. Kelompok-kelompok umat Islam dari kedua kota itu datang memberontak ke Madinah dan membunuh Khalifah Usman. Pada masa Khalifah Ali bin Abi Thalib, pusat pemerintahannya dipindahkan ke Kufah. Pada masa Dinasti Umayyah, Basra dan Kufah menjadi pusat gerakan oposisi Bani Hsyimiyah, Abbasiyah, Syiah dan Khawarij. Setelah Dinasti Umayyah jatuh dan digantikan oleh Dinasti Abbasiyah, wilayah Irak berada di bawah kekuasaan pemerintahan dinasti ini tahun 133-656 H./750-1258 M. Pusat pemerintahan di Baghdad, kota yang dibangun oleh Abu Ja'far al-Mansur khalifah kedua, tahun 145 H./762 M.

Selama pemerintahan Dinasti Abbasiyah, Irak khususnya Baghdad, menjadi pusat kegiatan politik, ekonomi, perdagangan, peradaban dan ilmu pengetahuan di dunia Islam timur. Puncak kejayaan dinasti ini dicapai pada masa pemerintahan Khalifah Harun ar-Rasyid (786-809) dan Khalifah al-Makmun (813-833). Dalam kurun waktu tersebut dinasti itu mengalami kemajuan pesat di bidang ekonomi, berbagai cabang ilmu pengetahuan, konstruksi dan teknologi, kesenian, sastra dan politik yang stabil di wilayah kekuasaan yang luas. Setelah kurun waktu tersebut, dinasti itu mengalami disintegrasi politik, sehingga melahirkan pemerintahan-pemerintahan kecil. Kemajuan di bidang ekonomi dan perdagangan membawa dampak kepada kemajuan ilmu pengetahuan, filsafat dan kebudayaan Islam. Disamping dana tersedia, pengembangan bidang ini juga didorong pemerintah dengan menyediakan berbagai fasilitas dan memberikan kebebasan intelektual. Pengembangan ilmu pengetahuan dilakukan dengan beberapa cara: Pertama, dilakukan penerjemahan buku-buku Yunani, Persia, Suriah, India dan Koptik ke dalam bahasa Arab. Ribuan buku diambil dari perpustakaan-perpustakaan lama, dibawa ke Irak untuk diterjemahkan dan perpustakaan-perpustakaan baru didirikan. Gerakan penerjemahan ini berlangsung tahun 750-850.Kedua, karya-karya yang diterjemahkan itu kemudian diberi komentar oleh para sarjana Islam.

Teori-teori yang ada diberi penjelasan dan disesuaikan dengan Islam. Melalui renungan, pengamatan, penelitian dan eksperimen, mereka dapat melahirkan teori-teori dan konsep-konsep baru. Dari kegiatan ini mereka menghasilkan ribuan karya tulis dalam berbagai cabang ilmu pengetahuan. Ketiga, didirikan lembaga-lembaga pendidikan dari tingkat dasar sampai tingkat tinggi, seperti Baitul Hikmah, Majelis al-Manazarah dan Madrasah Nizamiyah. Masjid-masjid, istana dan rumah para sarjana difungsikan sebagai tempat-tempat belajar. Baghdad, Basra, Kufah dan Mosul menjadi pusat pengembangan berbagai cabang ilmu pengetahuan, seperti tafsir, hadits, fiqh, bahasa, sejarah, filsafat, ilmu alam, ilmu pasti, matematika, astronomi, kedokteran, ilmu kalam, musik dan sastra. Seni ukir, seni lukis dan arsitektur Islam tampak dalam bangunan-bangunan masjid-masjid di Baghdad, Basra dan Kufah; juga pada istana di Baghdad dan Samarra. Keempat kota ini melahirkan ulama dan tokoh pemikir serta ribuan lulusan, yang kemudian menyebar ke berbagai negeri Islam dan mengembangkan ilmu pengetahuan di negeri masing-masing.

Karena itu selama Dinasti Abbasiyah berkuasa di Irak, perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan Islam merata di berbagai kota penting di luar Irak. Kejayaan Dinasti Abbasiyah di Irak berakhir setelah Baghdad dihancurkan Hulagu Khan dari Mogul tahun 1258. Tahun 1401 Irak dikuasai kembali oleh bangsa Mongol di bawah pimpinan Timur Lenk; tahun 1508 dikuasai oleh Persia di bawah pimpinan Isma'il Safawi; tahun 1683 dikuasai oleh Turki Usmani. Dalam Perang Dunia I, Inggris membebaskan Irak dari Turki Usmani. Inggris membantu mendirikan industri petroleum di Baghdad dan membangun pelabuhan modern di Basra. Tahun 1920 Liga Bangsa-Bangsa memberi mandat atas Irak kepada Inggris.

Tahun 1921 Inggris membantu para pemimpin Irak membentuk pemerintahan. Faisal I (Faisal bin Husein bin Ali) dari Mekkah menjadi raja pertama. Tahun 1932 Liga mengakhiri mandat Inggris atas Irak dan mengakuinya sebagai negara merdeka. Raja Faisal terbunuh tahun 1933 dan digantikan anaknya, Ghazi. Akibat kecelakaan yang menewaskan Ghazi, ia kemudian digantikan anaknya yang baru berusia 3 tahun, Faisal II; pamannya Pangeran Abdullah bertindak sebagai pelaksana pemerintahan. Tahun 1953 Faisal II mengambil kekuasaan penuh.

Tahun 1958 kelompok militer mengambil-alih kekuasaan dan menyatakan Irak sebagai negara republik (14 Juli 1958). Sejak 1979 Saddam Husein seorang pimpinan Partai Ba'ath, menjadi presiden Irak dan membawa negara itu terjerumus dalam dua perang: 1980-l990 melawan Iran, karena masalah perbatasan; Januari 1991 melawan Sekutu di bawah pimpinan Amerika Serikat, karena Irak menganeksasi Kuwait dan menjadikannya propinsi ke-19. Di samping anggota PBB, Liga Arab, OPEC, Irak juga adalah anggota Organisasi Konferensi Islam.

sumber: pesantrenonline.com

Islam di Iran


Iran

Dahulu Iran lebih dikenal dengan sebutan Negara Persia (Ar.= Bilaad Faariis). Sejak tahun 1935 pada masa kekuasaan Raja Reza Khan (pendiri Dinasti Pahlevi dan ayah Syah Muhammad Reza Pahlevi yang ditumbangkan oleh Ayatullah Khomeini pada tahun 1979) sebutan Persia diganti dengan Iran (Persia = orang-orang Arya atau keturunan bangsa Arya). Suatu nama yang pernah dipakai oleh nenek moyang bangsa Iran bagi Dataran Tinggi Iran yang dikuasai mereka pada sekitar tahun 1700 SM.

Disebutkan pula bahwa pada masa kekuasaan Darius (salah seorang maha raja Iran tempo dulu), kata Iran juga pernah digunakan bagi negeri kekuasaannya. Pusat kota Istafahan dengan taman keajaan yang di bangun pada akhir abad ke-16.Di latar belakang tampak Masjid Lutfullah (kiri), Masjid Syah Diperkirakan bahwa sebelum tahun 5000 SM. sudah terdapat bangsa yang menetap di Iran, namun tidak diketahui secara pasti dari mana mereka itu berasal. Akan tetapi sekitar tahun 2000 SM. bangsa Arya yang juga merupakan ras Indo-Eropa itu telah mulai menetap di Iran, yakni di wilayah selatan Iran. Mereka berasal dari suku Pars. Kemudian pada tahun 1000 SM. datang pula suku Media yang juga berasal dari bangsa Arya dan menetap di wilayah utara Iran. Pada tahun 700 SM.

suku Media berhasil menguasai wilayah-wilayah yang luas, termasuk wilayah yang dikuasai suku Pars. Kemudian mereka mendirikan sebuah imperium (pemerintahan) yang luas dengan Ecbatana sebagai ibu kotanya. Namun kemudian pada tahun 553 SM. imperium tersebut dapat dijatuhkan oleh Cyrus Agung (pendiri Dinasti Akhamenida), yang kemudian berhasil mendirikan Imperium Persia yang besar. Imperium ini mencapai puncaknya pada masa Darius I (521-485 SM.). Wilayah kekuasaannya merentang dari S. Indus hingga ke bagian selatan Rusia dan terus sampai ke Yunani, Turki, Cyprus, Mesir dan Libya.

Dinasti Akhamenida itu jatuh pada tahun 331 SM, karena diserbu oleh Alexander Agung atau Iskandar Agung (356-323 SM.). Setelah itu Imperium Persia berturut-turut dikuasai oleh Dinasti Seleukida, Parthia dan Sasanid (226-641). Pada tahun 637 melalui Perang Qadisiyyah, Imperium Persia jatuh ke tangan kaum muslimin yang waktu itu dipimpin oleh Khalifah Umar bin Khattab (634-644). Kemudian pada tahun 641 setelah melalui peperangan Nahavand, seluruh Imperium Persia yang waktu itu dipimpin oleh Raja Yazdajird jatuh ke tangan kaum muslimin.

Sejak itu Persia yang semula menganut ajaran agama Zoroaster beralih ke agama Islam. Akhirnya kebudayaan Islam pun berkembang di sana. Sampai tahun 820 seluruh wilayah Persia praktis berada di bawah kekuasaan penuh khalifah di Baghdad. Tetapi sejak tahun 820, bermunculanlah dinasti-dinasti kecil maupun besar di berbagai wilayah Persia yang silih berganti menguasai wilayah-wilayah Persia. Dinasti-dinasti itu antara lain adalah Dinasti Samanid (892-999), Gaznawi (999-1037); dan Seljuk (1037-1157). Hal ini bermula dari rasa terima kasih Khalifah al-Ma'mun (8l3-833) kepada panglima perangnya, Tahir bin Husain, yang telah berjasa memulihkan kekuasaannya, yakni memberikan wewenang kepada Ibnu Husain untuk mendirikan Dinasti Tahiri (820-872) di Khurasan (Iran).

Pada tahun 1501 setelah sekitar tiga abad dikuasai oleh bangsa Mongol, muncul sebuah dinasti baru yaitu Dinasti atau pemerintahan Safawi (Safawi). Nama Safawi berasal dari nama pendiri tarekat Safawiyah, yaitu Syekh Safiuddin Ardabeli (1252-1334) dari Ardabil (Azerbaijan) yang berusaha menyatukan kembali wilayah-wilayah Persia yang terpecah-pecah. Berbeda dari dinasti-dinasti yang pernah berkuasa sebelumnya, dinasti ini memaklumatkan bahwa pemerintahan Safawi menganut ajaran Syiah Isna 'Asy'ariyah atau Syiah Dua Belas Imam sebagai agama resmi negara.

Bahkan Republik Islam Iran yang sedang berkuasa dewasa ini menganut ajaran Syiah Dua Belas Imam sebagai agama resmi negara. Sejak saat itu hingga sekarang, seluruh dinasti yang pernah berkuasa di Iran adalah Dinasti Safawi (1501-1732), Zand (1759-1794), Qajar (1794-1925) dan Pahlevi (1925-1979). Sejak tanggal 11 Februari 1979, melalui revolusi Islam yang dipimpin oleh ulama terkemuka Iran, almarhum Ayatullah Khomeini (1320 H./1900 M. - 1409 H./1989 M.), sistem pemerintahan yang telah ribuan tahun berkuasa di Iran dihapus.

sumber: pesantrenonline.com

Islam di Spanyol

Spanyol, Jaya di Masa Islam

Masuk dan menyebarnya Islam di Spanyol menjadi fakta sejarah yang membantah kesan bahwa dakwah Islam disampaikan dengan kekerasan. Tak hanya itu, Islam di Spanyol juga telah mengantarkan wilayah ini mencapai kejayaannya dengan sejumlah penemuan ilmiah revolusioner.

Sudah menjadi rahasia umum, bahwa di kalangan orientalis Barat berkembang persepsi, dalam dakwahnya para tokoh Islam ibarat menggenggam Al-Qur'an di tangan kanan dan menghunus sebilah pedang di tangan kiri.

Seolah-olah, demikian dikesankan para orientalis, satu-satunya pilihan bagi mereka yang tidak menerima Islam adalah: mati! Penilaian tersebut untuk menstigma bahwa Islam adalah ajaran kejam dan pengikutnya tidak lebih dari seorang jagal. Padahal peperangan yang dilakukan Islam di masa Rasul dan sahabatnya ataupun masa sesudahnya, jauh dari kesan kejam dan brutal. Syari'at Islam menjelaskan perang dalam Islam terdiri dari dua jenis. Pertama adalah perang defensif karena diserang dan dalam rangka mempertahankan diri atau mempertahankan wilayah kaum muslimin. Kedua, perang ofensif dengan tujuan menghancurkan penghalang dakwah. Biasanya penghalang dakwah berupa digelarnya pasukan oleh penguasa kafir yang menolak wilayahnya dimasuki ajaran Islam dan kaum muslimin. Karena menyebarkan dakwah adalah kewajiban syara', maka peperangan menjadi metoda yang absah dalam konteks syari'at Islam dan sejarah perkembangan Islam.

Lagipula perang dalam Islam untuk menghidupkan umat manusia, bukan memusnahkan. Oleh karena itu, ketika kaum muslimin menang perang dan menguasai wilayah, tidak bertujuan menjajahnya.

Masuk dengan Damai

Islam sendiri, jelas mengutamakan perdamaian. Perjalanan sejarah masuk dan menyebarnya Islam di Spanyol, menjadi salah satu buktinya. Dalam proses yang memakan waktu relatif singkat, tiga tahun, Islam berhasil menyebar ke seantero Spanyol. Hebatnya lagi, para pendakwah yang memperkenalkan Islam di Spanyol dari tahun 711 hingga 714 Masehi itu, hanya mengalami satu kali peperangan.

Peperangan itu pecah pada awal masuknya Islam ke sana, yaitu sekitar tahun 709 Masehi di Guadelete, sebuah kota terkemuka dekat Cadiz. Peperangan itu sebenarnya bermula dari pertikaian antara sesama umat Kristen Spanyol. Raja Roderick yang berkuasa saat itu memaksakan keyakinan trinitas Kristen yang dianutnya kepada umat Nasrani Aria. Berbeda dengan para pendukung Roderick yang meyakini Nabi Isa sebagai Yesus, yaitu Allah Bapak, Anak Tuhan, dan Ruh Kudus, kaum Nasrani Aria meyakini Nabi Isa semata sebagai Rasulullah. Pemaksaan keyakinan Trinitas oleh Raja Roderick ini menimbulkan penindasan di kalangan Nasrani Aria. Lantas pimpinan merekapun mendukung pasukan Muslim pimpinan Tariq bin Ziyad, sesaat setelah memasuki wilayah Andalusia melalui selat Giblatar. Maka pecahlah perang antara pasukan Raja Roderick dengan pasukan Muslim pimpinan Tariq bin Ziyad. Sejarawan Barat yang beraliran konservatif, W. Montgomery Watt dalam bukunya Sejarah Islam di Spanyol mencoba meluruskan persepsi keliru para orientalis Barat yang menilai umat Islam sebagai yang suka berperang. Menurutnya, "Mereka (para orientalis) umumnya mengalami mispersepsi dalam memahami jihad umat Islam. Seolah-olah seorang muslim hanya memberi dua tawaran bagi musuhnya, yaitu antara Islam atau pedang. Padahal bagi pemeluk agama lain, termasuk ahli kitab, mereka bisa saja tidak masuk Islam meski tetap dilindungi oleh pemerintahan Islam".

Itulah yang terjadi sepanjang perjalanan sejarah masuknya Islam ke Spanyol. Islam tak hanya masuk dengan damai, namun dengan cepat menyebar dan membangun peradaban tinggi hingga Spanyol mencapai puncak kejayaannya. Kota-kota terkemuka Spanyol seperti Andalusia dan Cordova menjadi center of excellent peradaban dunia.

Montgomery menganalisa, ini karena Islam tak mengenal pemisahan yang kaku antara ilmu pengetahuan, etika, dan ajaran agama. Satu dengan yang lain dijalankan dalam satu tarikan nafas. Pengamalan syari'at Islam sama pentingnya dan memiliki prioritas yang sama dengan riset-riset ilmiah.

Tak mengherankan jika para ulama terkemuka seperti Ibnu Rusyd (1126-1198) misalnya, yang di Barat dikenal dengan Averous, diakui pula sebagai ilmuwan yang handal di bidangnya. Demikian halnya dengan Ibnu Arabi (1165-1240) yang juga telah mengharumkan Islam di Spanyol.

Ilmu pengetahuan bukanlah bagian yang terpisahkan dari syari'at Islam dan etika moral. Menurut Montgomery, tak ada yang dapat melukiskan relasi antara ilmu pengetahuan, agama, dan etika daripada kata-kata filosofis Ibnu Rusyd. Filsafat tak berarti apa-apa jika tak bisa menghubungkan ilmu pengetahuan, agama, dan etika dalam suatu relasi harmonis. Ilmu pengetahuan, demikian Ibnu Rusyd, dibangun di atas fakta-fakta dan logika hingga sampai kepada suatu penjelasan rasional. Etika, merefleksikan manfaat setiap riset ilmiah, sehingga harus dapat memberi nilai tambah bagi kehidupan. Sedangkan firman Allah, itulah Al-Qur'an, menjadi satu-satunya pembimbing kita untuk sampai pada tujuan hakiki dari hidup ini.


Temuan-temuan Iptek


Membicarakan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Spanyol, tak bisa lepas dari kerja besar pembangunan peradaban yang dilakukan para pembawa risalah Islam ke kawasan Eropa itu. Tak bisa juga dipisahkan dari kajian etika serta syari'at Islam yang didakwahkan para da'i.

Itulah yang mendorong semangat para ilmuwan Muslim Spanyol: Pengetahuan itu satu karena dunia juga satu, dunia satu karena Allah juga satu. Prinsip "tauhid" semacam ini yang menjadi koridor berpikir para ilmuwan muslim dalam mengembangkan sains dan teknologi.

Tak mengherankan jika temuan-temuan para ilmuwan muslim pada zaman ini sangat revolusioner. Jauh sebelum Wilbur Wright dan Oliver Wright menemukan pesawat terbang pada abad 20, usaha menemukan alat transportasi penerbangan sudah dilakukan oleh Abu Abbas Al-Fernass. Bahkan ia sudah mencoba terbang, meski kendaraan yang ditemukannya tak sempurna. Sayangnya, sejarah peradaban dunia Islam yang berbasis di Andalusi, Spanyol itu, tak terekam oleh Barat. Sementara catatan-catatan sejarah Islam, ditutup rapat untuk tak dijadikan referensi.

Toh sejarah tak bisa berdusta. Demikian halnya dalam pengembangan ilmu kedokteran oleh para pakar muslim. Selain Ibnu Rusyd, adalah Az-Zahrawi yang dikenal sebagai orang pertama yang memperkenalkan teknik pembedahan manusia. Az-Zahrawi yang lahir dekat Cordova pada 936 Masehi, dikenal sebagai penyusun ensiklopedi pembedahan yang karya ilmiahnya itu dijadikan referensi dasar bedah kedokteran selama ratusan tahun. Sejumlah universitas, termasuk yang ada di Barat, menjadikannya sebagai acuan.

Demikian halnya kontribusi ilmuwan Islam di bidang astronomi. Adalah Az-Zarqalli, astronom muslim kelahiran Cordova yang pertama kali memperkenalkan astrolabe. Yaitu suatu instrumen yang digunakan untuk mengukur jarak sebuah bintang dari horison bumi. Penemuan ini menjadi revolusioner karena sangat membantu navigasi laut. Dengan demikian, transportasi pelayaran berkembang pesat selepas penemuan astrolabe. Sementara pakar geografi, Al-Idrisi, yang lahir di Ceuta pada 1099 Masehi, setelah menuntut ilmu di Cordova juga menemukan dan memperkenalkan teknik pemetaan dengan metode proyeksi. Suatu metode yang sama dengan yang dikembangkan Mercator, empat abad kemudian.

Eropa Berhutang Budi Temuan sains dan teknologi, serta kajian filsafat Muslim Spanyol, mengalir ke seluruh kawasan ibarat mengairi kekeringan kehidupan intelektual Eropa. Para pelajar dari Eropa Barat memenuhi perpustakaan-perpustakaan serta kampus-kampus perguruan tinggi yang dibangun oleh ilmuwan muslim di sana.

Pola pendidikan yang dikembangkan para ilmuwan muslim di sana, sungguh memikat para pelajar dari Eropa. Dalam kitabnya yang berjudul Muqaddimah, ulama Muslim terkemuka Ibnu Khaldun menilai metode pendidikan yang dikembangkan saat itu sebagai "Mengarahkan seseorang untuk mengerti sesuatu melalui apa yang dikerjakannya". Secara sederhana Ibnu Khaldun menyebutnya sebagai "Metode belajar dengan hati" atau "Learning by doing" dalam bahasa kita sekarang.

Kondisi inilah yang mencerahkan paradigma berpikir orang-orang Eropa. Menurut Montgomery, cukup beralasan jika kita menyatakan bahwa peradaban Eropa tidak dibangun oleh proses regenerasi mereka sendiri. Tanpa dukungan peradaban Islam yang menjadi "dinamo"nya, Barat bukanlah apa-apa.

Inilah yang sesungguhnya menjadi momentum Eropa memasuki masa Renaissance. Pada abad sembilan, demikian Montgomery, Universitas Cordoba menjadi gerbang Eropa memasuki zaman pencerahan. Sayangnya orang-orang Eropa merasa pencerahan mereka berawal pada abad enam belas dari Florence di Italy.

Yaitu pada saat pemimpin Eropa bersepakat 'meninggalkan' agama dalam segala aspek kehidupan dan mengembangkan apa yang disebut sekularisme. Akibatnya, keagungan peraaban Islam yang dibangun di Spanyol berakhir dengan tragis. Yaitu pada saat penguasa di sana menghancurkan semua karya pemikiran para ilmuwan muslim. Tidak hanya karya-karyanya yang dimusnahkan, para ilmuwannya pun disingkirkan.

Ibnu Massarah diasingkan, Ibnu Hazm diusir dari tempat tinggalnya di Majorca, kitab-kitab karya Imam Ghazali dibakar, ribuan buku dan naskah koleksi perpustakaan umum al Ahkam II dihanyutkan ke sungai. Ibnu Tufail, Ibnu Rushdy disingkirkan. Nasib yang sama, juga dialami Ibnu Arabi.

Akhirnya, kebijakan bumi hangus tersebut telah menyebabkan kesulitan merekonstruksi perjalanan sejarah Islam di Sevila, Cordoba, dan Andalusia sebagai bukti keagungan peradaban Islam di Spanyol tidak bias dipungkiri, meski kemudian sirna dihancurkan dalam Perang Salib. Tepat pada 2 Januari 1492, Sultan Islam di Granada, Abu Abdullah, untuk terakhir kalinya melihat Al Hambra...

Islam di Srilanka


Islam di Srilanka

Negara Srilangka terletak di selat India, tepatnya di bagian tenggara anak benua India. Luas negara ini 65 km2 dengan 9 propinsi dengan Colombo sebagai ibu kotanya yang terkenal keindahannya.

Penduduk negara ini berjumlah 20 juta jiwa dari berbagai etnis. Pemeluk agama Budha mencapai 69 % dari penduduk, suku Tamil 18 % dan kaum Muslimin 3 %. Srilangka terkenal akan keindahannya; perairan dan hijau-hijauan tampak di sepanjang mata memandang. Negara ini terkenal akan perkebunan teh dengan mutu tinggi yang membuat beberapa perusahaan perdagangan kaya. Di samping itu, negara ini juga terlenal dengan krajinan batu mulia. Nama lain Srilangka adalah Sailan.

Keindahan dan kesuburan tanah Srilangka membuat negara-negara penjajah tertarik ingin menguasainya. Selama tahun 1505-1658 negara ini dijajah oleh Portugal, 1658-1796 oleh Belanda, dan pada tahun 1796 Inggris menjajah negara ini kurang lebih selama 150 tahun sampai akhirnya negara ini merdeka pada tahun 1948.


Penyebaran Agama Islam

Islam telah masuk ke negara ini pada masa kekhalifahan Umar ibn Khattab. Ketika itu penduduk Sailan, nama lain Srilangka, mendengar tentang adanya agama Islam, lalu mereka mengirim utusan ke khalifah Umar dan akhirnya mereka masuk Islam.

Sekembalinya ke Sailan, mereka menyerukan agama Islam kepada para penduduk dan mulailah kejayaan Islam. Para pedagang muslim mulai berdatangan dan menyebar, sehingga perdagangan mereka bersama-sama dengan penduduk Sailan mencapai kejayaan dan posisi penting di negara tersebut sampai akhir abad ke 15.

Kemudian kaum muslimin dilanda musibah besar dengan berdatangannya kaum penjajah. Keadaan mereka berbalik 180 derajat dan mereka mengalami berbagai macam penderitaan. Penjajah Portugal melakukan peindasan dan pengusiran terhadap mereka, bahkan beribu-ribu orang telah dibunuh, karena mereka mengadakan perlawanan dalam rangka mempertahankan Sailan.

Orang-orang Portugal mengusir kaum muslimin dari ibu kota, menghambat gerak-gerik mereka dan memecat mereka dari pekerjaan, bahkan sebagian dari mereka ada yang dibakar hidup-hidup. Orang-orang Portugal menutup sekolah-sekolah kaum muslimin dan mulai melancarkan gerakan kristenisasi di berbagai pelosok negeri.

Lalu datang masa penjajahan belanda yang memerintah negri ini dengan kekerasan, membuat undang-undang yang melarang kaum muslimin melakukan kegiatan ibadah, menindas serta memaksa mereka membayar pajak kematian; yaitu bahwa setiap orang harus membayar pajak sebagai jaminan perlindungan kehidupan mereka, merampas harta benda mereka, dan melarang mereka melakukan aktifitas perdangan atau berhubungan dengan para pedagang muslim lainnya.

Dan terakhir datang penjajah inggris yang melakukan siasat adu domba dan selalu kaum muslimin menjadi korban pembodohan dan penindasan.

Kemerdekaan srilangka

sumber: majalah Dakwah edisi 002

Islam di Portugal

Portugal

Saat ini jumlah kaum muslimin di Portugal diperkirakan mencapai 30.000 jiwa dari berbagai etnis yang berasal dari beberapa negara terutama negara-negara bekas jajahan Portugal. Kaum muslimin di Portugal terbagi menjadi beberapa kelompok, di antaranya kaum muslimin yang barasal dari Mozambik, Afrika, kaum muslimin dari Makao, dari pulau Goa di India, dari bagian timur Indonesia, dari keturunan orang-orang muslim India yang nenek moyang mereka bekerja di negara-negara bekas jajahan Portugal seperti Mozambik dan lainya, kaum muslimin dari Kenya, bekas jajahan Portugal, kaum muslimin yang datang dari negara-negara Arab, seperti Mesir, Maroko, Aljazair dan lainnya, dan kaum muslimin penduduk asli Portugal yang baru masuk Islam, namun jumlah mereka sangat sedikit.

Pada tahun 1968 berdiri secara resmi untuk pertama kalinya sebuah lembaga Islam Portugal di Lisabon dengan nama al-Jama'ah al-Islamiyyah lilisybunah. Lembaga ini menyewa sebuah apatermen yang mereka jadi sebagai secretariat lembaga sekaligus sebagai tempat untuk melaksanakan ibadah shalat. Namun setelah jumlah kaum muslimin yang datang dari negara-negara jajahan ke Portugal kian bertambah dan banyaknya tuntutan, maka pada tahun 1977 negara bagian………… akhirnya memberikan sebidang tanah untuk kaum muslimin guna membangun mesjid dan islamic center di Lisabon Dan pada tahun 1985 telah berdiri badan pengawas dari beberapa kedutaan besar negara Islam untuk Portugal di bawah kendali kedutaan besar Maroko. Sekarang di Portugal telah berdiri dua mesjid jami' dan 17 mushalla yang sebagian besar terletak di Lisabon dan empat mushalla di kota Coimbra bagian tengah Portugal,Filado kondah di utara, Evoradi di selatan dan di Porto kota tertua di Portugal.

Di Lisabon terdapat sekolah Dar al-Ulum al-Islamiyyah, dan di beberapa mesjid dan mushalla telah ada halaqah tahfid al-Quran al-Karim dan beberapa kelas untuk mempelajari bahasa Arab dan ilmu-ilmu Islam.

Saat ini jumlah siswa dan siswi yang belajar di sekolah Dar al-Ulum al-Islamiyyah yang berdiri pada tahun 1995 kurang lebih 70 siswa/I dengan 7 orang tenaga pengajar. Sekolah ini setingkat dengan sekolah menengah pertama dan menengah atas. Di samping itu juga kaum muslimin Portugal menerbitkan sejumlah jurnal berbahasa Portugal dan berbahasa Arab seperti majalah "Islam" yang diterbitkan oleh lembaga al-Jama'ah al-Islamiyyah lilisybunah, majalah "al-Qalam", dan majalah "al-Nur" yang diterbitkan oleh lembaga al-Jama'ah al-Islamiyyah di La ranjiru. dengan menggunakan bahasa Portugal dan terbit dua bulan sekali.

Yang patut disebutkan di sini adalah bahwa kaum muslimin pernah menaklukkan Portugal di bawah pimpinan panglima Islam Musa bin Nashir dan diteruskan oleh anaknya, Abdul Aziz, kemudian secara bergiliran kaum muslimin menaklukkan kawasan yang sekarang menjadi negara Portugal dan di akhir abad ke-1 hijriyah kawasan yang sekarang menjadi negara Portugal telah tunduk kepada pemerintahan kaum muslimin dan mereka menamakan kawasan ini dengan nama Portugal.

Namun setelah dapat menaklukkan Portugal, kaum muslimin hijrah ke daerah-daerah pegunungan dingin di Utara dan kemudian mereka turun gunung menuju selatan, daerah hangat yang memiliki tanah yang subur dan alam yang indah. Jadi, kawasan utara yang ditinggalkan oleh kaum muslimin menjadi kawasan pertama yang didiami oleh kaum nasrani dan dijadikan sebagai markas mereka untuk menyerang kaum muslimin.

Pada tahun 541 H./1147 M., berkecamuk peperangan antara kaum muslimin dan kaum nasrani sampai akhirnya kota Lisabon jatuh ke tangan Alfonso Hendrik yang memproklamirkan dirinya sebagai raja Portugal. Dan akhirnya pada tahun 647 H./1429 M.jatuh pula bagian selatan Portugal dan pusatnya, kota Serpa

Bahasa Arab sebagai bahasa sehari-hari

Seorang ahli sejarah menyebutkan bahwa ketika itu semua penduduk Portugal yang non muslim, baik yang di kota ataupun di desa, berbicara dengan bahasa Arab, sebagaimana disebutkan oleh al-Idrisi mengenai kota Selpa bahwa penduduk desa dan penduduk kotanya berbicara dengan bahasa Arab.

Tokoh Islam asal Portugal

Bahkan sejumlah besar penduduk Portugal ketika itu lebih unggul dari orang-orang Arab dan kaum muslimin pada umumnya pada berbagai disiplin ilmu dan sastra, nama-nama mereka tercantum dalam buku-buku bibliografi dan sirah, di antaranya yang terkenal Ibnu Bisam al-Syintuwainy (w. 1147 M.), Abu al-Walid al-Baji, penyair Ibnu 'Ammar, Abu al-Qasim Ahmad bin Qassy, seorang yang pernah memberikan kekuasaan kota Selpa kepada Abdul Mu'min al-Tauhidi dan seorang ahli sejarah terkenal bernama Abu Bakar bin Muhammad bin Idris al-Farabi al-Alusi pengarang kitab al-Durrah al-Maknunah fi Akhbar Lasybunah.

Di antara kota-kota terkenal yang pernah berjaya di masa kaum muslimi adalah kota Lisabon dan kota Selpa di bagian selatan Portugal (ay).

sumber: majalah Dakwah edisi 001

Muslim Di China

Muslim di Cina

A. SEJARAH

Islam masuk ke negeri tiongkok,menurut catatan sejarah yaitu pada akhir masa dinasti sui/menjelang berdirinya dinasti tang(abad ke 7 m),pada awalnya dibawah oleh saudagar-saudagar arab yang datang di sekitar bandar kanton(guang dong),dan bandar quanzhou(bahkan sampai sekarang masih ada keturunan arab tinggal di kota ini dan banyak makam para ulama islam tionghoa keturunan arab di kota quanzhou tersebut

Islam mengalami masa kegemilangan pada zaman dinasti ming(1368-1644),pada masa sebelumnya,dinasti yuan(1279-1368),orang-orang muslim banyak menduduki pos-pos penting di pemerintahan,seperti jabatan di berbagai jawatan kementerian serta sekretariat negara,dinasti yuan adalah dibangun oleh suku mongolia di tiongkok,orang mongolia memang mahir berperang namun tidak mengerti administrasi dan pengelolahan negara oleh karena bangsa han yang ditaklukannya lebih maju peradapannya maka timbul keinginan untuk mengangkat turunan muslim untuk menduduki jabatan negara karena faktor politik tidak memungkinkan mengangkat orang-orang han pada waktu itu,namun bukan berarti waktu itu umat islam tidak mengalami tekanan ,karena ada perbedaan budaya yang besar sekali antara pemerintah mongol dan kebanyakan muslim pada saat itu sehingga menimbulkan orang muslim juga diperlakukan tidak adil sehingga mempelopori berdirinya dinasti ming dengan mengadakan perlawanan terhadap pihak dinasti yuan,kemudian pada masa dinasti ming itu banyak pejabat negara yang beragama islam,dan pernah kaisar ming cheng zhu,mengirim misi muhibah persahabatan yang dipimpin oleh laksaman zhenghe yang muslim menuju ke negara asia tenggara,india,semenanjung arab dan afrika barat,setelah dinasti ming runtuh bangsa man dari utara menggantikan pemerintahan ming mendirikan dinasti qing,pada zaman itu umat islam yang tinggal di china barat laut mendapat tekanan dari kerajaan qing,karena banyak umat islam pada waktu itu mendukung dinasti ming,banyak perlawanan yang dilakukan oleh pahlawan-pahlawan muslim pada waktu itu kepada dinasti qing,dan belakangan diikuti oleh orang-orang han sehingga pendiri republik tiongkok(republic of china) dr.sun yat zen(sun zhong shan) di dalam san min zhu yi(tiga landasan pokok negaranya mengakui keberanian pahlawan-pahlawan muslim sebagai sumber inspirasi utama perjuangan kebebasan negara tiongkok modern,pada masa republik tiongkok/republic of china(1911-1949) umat islam banyak menduduki pos-pos kementerian negara,dan menjadi petinggi partai kuo min tang,pada waktu itu banyak madrasah didirikan, menurut catatan pemeintah nasionalis kuo min tang yang sampai sekarang menguasai taiwan,di beijing hampir ada 40 masjid,hingga kini dibawah pemerintahan komunis republik rakyat china tinggal 3 masjid,sisanya di alih fungsikan sebagai pabrik.

keadaan muslim sesudah berdirinya republik rakyat china/the people's republic of china(1949-)di bawah gong chan tang/partai komunis china sebagai partai tunggal dalam negara pada mulanya sangat sulit,terutama pada saat revolusi

kebudayaan(1966-1976),waktu itu umat islam dan umat beragama lain dilarang beribadah,al-qur'an dibakar dan tidak diperkenenkan untuk membacanya,masjid-masjid ditutup dan dialih fungsikan untuk kepentingan olahraga,setelah era keterbukaan(1980-sekarang),umat islam kembali menghirup udara segar,masjid-masjid berfungssi kembali segala kegiatan islam berkembang pesat,taraf kehidupan muslim juga maju.Sekarang ini telah ada asosiasi islam republik rakyat china(zhongguo yisilan xie hui),juga banyak pusat kajian islam dan pesantren berdiri,seperti salah satunya qinghai koran institute,di ibukota propinsi qinghai,xining.bahkan sebagian produk makanan di china telah mencantumkan produk halal atas rekomendasi dari asosiasi islam RRC,sekarang bahkan pemerintah telah memfasilitasi haji lewat beijing dan lanzhou(propinsi gansu),beberapa wilayah yang mayoritas muslim diberikan hak otonomi untuk melaksanakan kebebasan beragama dan menjalankan kebudayaannya sendiri,bahkan banyak orang tua muslim yang menyekolahkan anak-anaknya ke timur tengah untuk memperdalam islam.
B. peranan muslim china terhadap negaranya:

1.dalam bidang agama dan pendidikan:

banyak cendekiawan islam sekarang ini yang mahir dalam ilmu-ilmu keislaman,seperti majihan(alumnus univ al-azhar) yang menerjemahkan qur'an dari bahasa arab ke bahasa tionghoa,dan kemudian salinan terjemahannya dijadikan acuan cetak oleh pemerintah arab saudi untuk mencetak terjemahan qur'an bahasa tionghoa yang telah disebarkan ke seluruh dunia,kemudian wang jingzhai yang menejemahkan qur,an dalam bahasa tongkok dalam tiga tahapan yaitu terjemahan ilmiah,sederhana dan mudah supaya dapat dipelajari oleh pembaca yang mempunyai tahapan pengetahuan yang berbeda,dll.

2.dalam bidang iptek:

pertama-tama orang tiongkok yang mengembangkan penemuan bangsa han adalah orang-orang islam seperti,mesiu orang islam yang pertama-tama memanfaatkan untuk dibuat bahan senjata meriam sehingga meriam pertama kali disebut hui hui canons(hui+muslim),kedua dengan tekhnologi kompas ma zheng he(ma san bao),mengadakan pelayaran muhibah persahabatan dengan negara-negara lain di luar tiongkok.

3.dalam bidang pemerintahan dan militer:

orang-orang muslim selalu dalam barisan nomor depan dalam masalah-masalah kenegaraan,seperti dapat kita lihat sejak zaman dinasti tang,song,yuan,ming hingga pemerintahan republik nasionalis,selalu menempati pos kementerian negara dan jawatan penting lainnya serta dalam bidang militer umar bai zhong si seorang jenderal kuo min tang di masa republik nasionalis telah menyumbangkan keberaniannya demi negara di dalam memimpin tentara republik menghadang agresi jepang.

C.kondisi sekarang

Republik rakyat china dengan populasi yang hampir 1,5 milyar,memiliki 56 suku,dengan bangsa han menduduki 92%,sisanya adalah suku minoritas,tapi mayoritas bangsa han tidak beragama sebagian kecilnya menganut budha,tao dan belakangan ini ada yang nashrani,sedangkan suku yang memeluk agama islam adalah suku hui,suku uighur,tajiks,uzbeks,kazakh,tatar,salar,bao'an,dong xiang dan kirgiz.Mereka banyak tinggal diwilayah bagian barat laut,timur laut dan bagian utara tiongkok,seperti di daerah propinsi gansu,propinsi qinghai daerah otonomi ningxia dan daerah otonomi xinjiang(4 daerah mayoritas),propinsi shaanxi, shan xi,yunan,bagian barat daerah otonomi mongolia dalam,propinsi taiwan dan ibukota beijing.Secara kasar oleh orang asing yang tidak belajar kebudayaan tiongkok menggangap bangsa tionghoa dalah orang han saja, tapi suku miniritas lainnya juga termasuk bangsa tionghoa.

kata islam dalam bahasa tionghoa disebut huijiao(karena identik dengan suku hui),atau qingzhen jiao(merujuk pada kata qing jernih,murni dan zhen yang berarti sungguh,asli,atau terjemahan arb dari kata halal,karena orang muslimtidak makan babi dan minum arak,juga kebiasaan muslim tiongkok yang tidak merokok?masjid dinamai qingzhen si),atau disebut pula tianfang jiao merujuk pada kata tianfang yang berarti rumah tuhan/baitullah, baru belakangan disebut yisilan jiao, penganutnya disebut huizu(merujuk pada suku hui)atau musilin(muslim),peninggalan berupa masjid, yang tertua di kota guangzhou(propinsi guangdong)masjid huai sheng,dibangun pada masa dinasti tang,masjid feng huang di kota hangzhou(propinsi zhejiang),dibangun pada masa dinasti song utara,masjid quanzhou dipropinsi fujian juga dibangun pada masa dinasati tang,kemudian masjid tian e di kota yangzhou( propinsi zhe jiang).selain itu masjid lainnya yang terkenal adalah masjid niujie,masjid huashi dan masjid dongsi di kota beijing yang berasitektur khas tiongkok,,masjid shaan xi di kota xi'an,masjid dongguan di kota xinning serta masjid ai di ga di daerah kashi di xinjiang yang disebut masjid terbesar di china/dalam perayaan idul kurban bisa menampung 7000-8000 jama'ah.Yang menarik perhatian; muslim di tiongkok merayakan idul kurban kebih meriah dan lebih besar dari perayaan idul fitri.



sumber:
-zhongguo wenxue yu zhongguo wenhua zhishi,(chinesse literature and chinese culture),terbitan dongnan university nanjing tahun 2005
-fan gu xi yang,terbitan ke xue pu ji press beijing,tahun2005
-illustrated history of china,beijing press,tahun 2004
-perkembangan islam di tiongkok,karya DR ibrahim tian ying ma ,terbitan bulan bintang
-china radio international website

Kamis, 28 Januari 2010

Kata Kata Bijak


Amal yang paling dicintai oleh Allah adalah yang terus menerus meski hanya sedikit. (Kanjeng Nabi)
Akan kuberikan ilmu yang kumiliki kepada siapapun, asal mereka mau memanfaatkan ilmu yang telah kuberikan itu. (Imam Syafi’i)


Jangan sampai ayam jantan lebih pandai darimu. Ia berkokok di waktu subuh, sedang kamu tetap lelap dalam tidur. (Lukman Hakim).


Apabila secara kebetulan kamu menjadi orang yang dekat dengan penguasa, maka berhati-hatilah kamu seolah-olah kamu sedang berdiri di atas pedang yang tajam sekali. (Imam Ghozali)


Aku tak suka memakai baju baru, hal itu kulakukan karena aku takut timbul iri hati tetangga-tetanggaku. (Abu Ayub as-Sakhtayani).


Allah telah memberikan petunjuk kepadaku sehinga aku bisa mengenali diriku sendiri dengan segala kelemahan dan kehinaanku. (Ali BinAbu Thalib).


Andaikata seseorang mau memikirkan kebesaran Allah, maka ia takkan sampai hati untuk melakukan perbuatan perbuatan dosa. (Bisyir)


Sifat rendah hati, yaitu taat dalam mengerjakan kebena
ran dan menerima kebenaran itu yang datangnya dari siapapun. (Fudlail bin Iyadl).


Dalam shalatku selama 40 tahun, aku tak pernah lupa mendo’akan guruku yang bernama Imam Syafi’i. Itu kulakukan karena aku memperolah ilmu dari Allah lewat beliau. (Yahya bin Said al-Qathan).


Orang yang beramal tanpa didasari ilmu, maka amalnya akan sia-sia belaka, karena tidak diterima oleh Allah. (Ibnu Ruslan).

Fikiran merupakan sumber dari ilmu, sedang ilmu itu sendiri merupakan sumber amal. (Wahb).


Orang yang mengerti ilmu fikih berarti ia bisa makrifat kepada Allah dengan ilmunya menyebabkan ia kenal kepada-Nya. Bahkan dengan ilmunya ia bisa mengajar orang lain sampai pandai. (Syeikh Izzuddin bin Abdussalam).


Jangan berteman yang hanya mau menemanimu ketika kamu sehat atau kaya, karena tipe teman seperti itu sungguh berbahaya sekali bagi kamu dibelakang hari.(Imam Ghozali).


Jika ada musuh yang bisa mendekatkan kamu kepada Allah, maka hal itu lebih baik dari pada teman akrab yang menjauhkan kamu dari Allah. (Abul Hasan as-Sadzili).


Wahai Sayyidina Ali! Ketahuilah olehmu bahwa ada dua golongan yang celaka di hadapanmu. Pertama yaitu yang terlalu cinta kepadamu. Dan kedua yang terlalu benci kepadamu. (Kanjeng Nabi).


Orang yang bijak tidak akan terpeleset oleh harta, dan meski terpeleset, ia akan tetap mendapatkan pegangan. (Abdullah bin Abbas).


Berfikir sesaat sungguh lebih mengesankan ketimbang mengerjakan shalat sepanjang malam. (Hasan Bashri).


Hal-hal yang bisa menyebabkan badan lemah antara lain sebagai berikut: Banyak makan makanan yang rasanya masam, sering bersedih, banyak minum air tetapi tidak makan sesuatu, serta sering melakukan hubungan seksual. (Imam Ghazali).


Barang siapa tidak mencintai untuk agama dan membenci untuk agama, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya ia tidak memiliki agama. (Abu Abdilah al- Shdiq).


Berhati-hatilah dari berteman dengan : Ulama yang bersikap tak peduli, pecinta ajaran sufi yang bodoh serta pemimpin-pemimpin yang lalai. (Sahl bin Abdullah).


Inginkan sesuatu dengan bakat yang kau miliki, dan jangan menginginkan sesuatu sesuai dengan nafsu atau seleramu. (Lukman Hakim).


Bagi orang berilmu yang ingin meraih kebahagiaan di dunia maupun di akhirat, maka kuncinya hendakalah ia mengamalkan ilmunya kepada orang-orang. (Syaikh Abdul Qodir Jailani).


Merenungkan tentang nikmat Allah sungguh merupakan salah satu ibadah yang utama. (Umar bin Abdul Azis).


Teman yang tidak membabantu kesulitan seperti halnya musuh. Tanpa saling membantu maka hubungan teman tak akan lama. Telah kucari teman sejati dalam setiap masa, akan tetapi usahaku itu siasia belaka. (Imam Syafií).


Lihatlah orang-orang yang dibawahmu dalam usrusan harta dunia, dan jangan sekali-kali melihat yang berada di atasmu, supaya kamu tidak meremehkan karunia Allah yang diberikan kepadamu. (Kanjeng Nabi).


Sedikit makan, sedikit tidur, dan sedikit kesenangan merupakan ciri-ciri orang yang dicintai oleh Allah. (Abu Bakar bin Abdullah Al-Muzani).


Barang siapa senang menjadi pemimpin, maka ia tidak akan mendapat kemenagan untuk selama-lamanya. (Fudhail bin Iyadh).


Siapa yang pada hari ini hanya memikirkan dirinya sendiri maka pada esok iapun akan memikirkan dirinya saja. Lebih dari itu, siapa yang pada hari ini memikirkan Allah maka besok ia akan selalu memikirkan Allah pula. (Abu Sulaiman).


Bersikap sabar kepada kawan yang berbuat jelek kepadamu sungguh lebih baik dari pada mencacinya. mencaci lebih baik dari pada memutuskan talisilaturahmi. Dan memutuskan tali silaturahmi lebih baik dari pada bertengkar. (Seorang Ulama).


Allah tidak memberi kekuatan terhadap orang-orang alim lewat suatu paksaan, akan tetapi Allah menguatkan mereka lewat pintu iman. (Sahl Ibnu Abdullah).


Ketahuilah olehmu, sesungguhnya akal hanya merupakan sesuatu alat untuk mencapai segala sesuatu yang hanya berhubungan dengan hamba atau manusia, bukan untuk mencapai Allah. (Ibnu Atha).


Jangan sekali-kali kamu menganggap remeh kebajikan meski kelihatannya tidak berharga, yaitu seperti ketika kamu menyambut temanmu dengan menampakkan wajah berseri-seri. (Kanjeng Nabi Muhammad).


Jika seseorang mati dalam keadaan punya hutang, padahal orang itu mampu membayarnya ketika masih hidup di dunia, maka kebahagiaannya akan diambil dan diberikan kepadanya dosa orang yang di hutanginya, lalu ia dijebloskan ke neraka. Namun, jika memang tidak mampu membayarnya, maka hanya kebaikannya saja yang diambil, lalu diberikan kepada pihak yang dihutangi. sedang dosa si pemberi hutang tidak diberikan kepada orang yang berhutang. (Ibnu Abdusalam).


Jalan yang diajarkan syariát islam adalah jalan yang paling tepat dalam pengerjaan ibadah kepada Allah. Karena itu bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah istiqomah dalam mengerjakan perintah-perintahnya dan menjauhi larangannya. (Abdu Khodir jailani).


Hendaklah kamu tetap berbuat baik kepada orang yang berbuat jelek kepadamu. (Lukman Hakim).


Kebahagiaanku jika mati sebelum baligh lalu aku dimasukkan kedalam syurga, tidak sebahagia jika aku hidup sampai tua dalam keadaan mengenal Allah yaitu yang paling bertaqwa, rajin mengerjaklan ibadah serta menerima apa apa yang telah di berikan Allah kepadaku. (Ali bin Abu Tholib).


Jika Allah bersamamu, maka jangan takut kepada siapa saja, akan tetapi jika Allah sudah tidak lagi bersamamu, maka siapa lagi yang bisa diharapkan olehmu? (Hasan al Banna).


Barang siapa tidak peduli terhadap nasib agama, berarti ia tidak punya agama, barang siapa yang semangatnya tidak berkobar-kobar jika agama Islam ditimpa suatu bencana, maka Islam tidak butuh kepada mereka. (Imam al-Ghazali).


Ilmu menginginkan untuk diamalkan. Apabila orang mengamalkannya, maka ilmu itu tetap ada. Namun sebaliknya, jika tidak diamalkan, maka ilmu akan hilang dengan sendirinya. (Sufyan ats-Tsauri).


Ketahuilah bahwa sesungguhnya ilmu yang bisa melahirkan rasa takut kepada Allah adalah ilmu yang paling baik. (Ibnu Athaillah as-Sakandari). Bekerjalah untuk keperluan makanmu. Sedang yang paling baik bagi kau yaitu bangun di tengah malam dan berpuasa di siang hari. (Ibrahim bin Adham).


Jalan apa saja yang ditempuh seseorang dalam mengerjakan ibadah adalah sesaat kecuali jalan yang ditempuh oleh Kanjeng nabi Muhammad. Dalam pada itu, siapapun yang tidak mengikuti petunjuk kitab suci Al-Qurán dan hadits nabi, maka janganlah ia mengikuti pendapatku. Hal itu karena pendapatku berasal dari Qurán –Hadits. (Imam al-Junaid).


Orang yang tidak percaya bahwa Allah telah menjamin rezekinya, maka ia akan mendapat laknat dari Allah. (Hasanal-Bashri).


Dzikir seperti halnya jiwa dari semua amal, sedang keutamaan dan kelebihan dzikir tidak bisa dibatasi. (AL-Qusyairi).


Orang-orang yang tidak mengikuti keinginan-keinginan hawa nafsunya, maka tidak akan mendapat pujian dari orang banyak. (Imam al-Ghazali).


Orang dermawan dekat kepada Allah, dekat pada rahmat-Nya, serta selamat dari siksa-Nya. Sedang orang kikir, jauh dari Allah, jauh dari rahmat-Nya dan dekat sekali kepada siksa-Nya. (Kanjeng Nabi).


Barang siapa tidak meghargai nikmat, maka nikmat itu akan diambil dalam keadaan ia tidak mengetahuinya. (Siriy Assaqathi).


Mengerjakan sesuatu sesuai dengan ketentuan hukum syara’ berarti menuju jalan kebahagiaan baik di dunia lebih-lebih di akhirat. Dan hendaklah kamu merasa takut jika kamu berpisah dengan orang-orang yang ahli di bidang agama. (Syaikh Abdul Qadir Jailani).


Saya merasa heran kepada orang-orang yang mengerjakan shalat subuh setelah matahari terbit. Lalu bagaimana mereka diberi rezeki. (Ulama Shalaf).


Para pembuat peti jenasah mengira bahwa tidak ada yang lebih busuk melebihi mayat orang-orang yang beriman. Bahkan diterangkan oleh Allah : Perut ulama jahat sungguh lebih busuk baunya dari itu. (Al-Auzaí).


Orang yang hanya sehari-harinya hanya sibuk mencari uang untuk kesejahteraan keluarganya, maka mustahil ia mendapat ilmu pengetahuan. (Imam Syafií).


Tanda tanda orang yang celaka antara lain: Bergairah dalam mengerjakan perbuatan-perbuatan haram, menjauhi nasihat ulama dan selalu menyendiri jika mengerjakan shalat. (Kanjeng Nabi).


Manisnya akhirat mustahil diraih oleh orang-orang yang suka terkenal di mata manusia. (Bisyir).


Dengan pengalaman akan bertambah ilmu pengetahuannya, dengan berdzikir menyebabkan bertambah rasa cinta dan dengan berfikir akan menambah rasa taqwa kepada Allah. (Hatim).


Aku akan mencari ilmu hanya karena Allah, dan aku tidak akan mencari jika untuk selain Allah. (Imam al-Ghazali).


Berfikir merupakan cermin untuk melihat apa-apa yang baik dan yang buruk pada dirimu. (Fudhail).


Ketahuilah bahwa satu majelis ilmu bisa menghapus dosa 70 majelis yang tidak ada gunanya. (Atha’bin Yassar).


Kulupakan dadaku dan kubelenggu penyakit tamakku, karena aku sadar bahwa sifat tamak bisa melahirkan kehinaan. (Imam Syafií).


Biasakan hatimu untuk bertafakur dan biasakan matamu dengan sering menangis. (AbuSulaiman ad-Darani).


Hidup didunia hanya merupakan tempat tinggal sementara untuk melanjutkan perjalanan nan jauh menuju keabadian. (Kanjeng Nabi).


Setiap manusia hendaknya memperhatikan waktu dan sekaligus mengutamakannya. (Umar bin Utsman al-Maliky).


Apabila kamu melihat seseorang sedang memanjatkan doá kepada Allah, tetapi disisi lain perbuatannya tidak sesuai dengan hukum syara’, maka jauhilah orang itu. (Abdul Qasim an-Nawwawi).


Kuakui bahwa dosaku banyak sekali. Tapi, aku sadar, sesungguhnya rahmat Allah lebih luas dan lebih besar dari dosa-dosaku. (Abu Nawas).


Jika kamu berhadapan dengan gurumu, sesungguhnya secara hakikat kamu sedang berhadapan dengan rasul. Sadar akan hal itu, maka hormatilah gurumu. (Sebagian Ulama).


Setiap kamu adalah pemimpin, yaitu : Pemimpin terhadap diri dan keluarganya, pemimpin terhadap masyarakat dan bangsanya.( Mousthafaal-Gholayaini).

Pengkhianatan yang paling besar adalah pengkhianatan umat, sedang pengkhianat yang paling keji yaitu pengkhianatan pemimpin. (Ali bin Abu Thalib).


Berteman dengan orang yang bodoh yang tidak mengikuti ajakan hawa nafsunya sungguh lebih baik bagi kamu ketimbang berteman dengan orang alim tapi suka terhadap nafsuya. (Ibnu Athaillah as-Sakandari).


Siapa takut kepada Allah, maka tidak hidup marahnya, Siapa yang bertaqwa kepada-Nya, niscaya tidak mengerjakan sesukanya. (Umar bin Khathhab).


Ya Allah! Seandainya Engkau akan mengadili kelak pada hari kiamat, maka jangan Kau adili aku di dekat Nabi Muhammad, karena aku merasa malu jika mengaku sebagai umatnya padahal hidupku penuh dengan perbuatan dosa. (Muhammad Iqbal).


Cintai dan sayangilah para fakir miskin, maka Allah akan menyayangimu. (Kanjeng Nabi).


Hendaklah kamu menjauhi keramaian orang banyak atau berúzlah,. Katakan demikian, karena orang banyak bisa menyebabkan kamu berpaling dari Allah serta mendorong kamu untuk berbuat dosa. (Sayyid Bakri al-Maliki).



Yang disebut orang sufi, yaitu orang yang hatinya bersih dan selalu mengingat Allah. (Basyar bin al-Harits).


Tidak ada suatu kebahagiaan bagi ornag-orang muslim setelah mereka memeluk Islam, seperti kebahagiaan mereka ketika itu. (Anas r.a.).


Telah kurangkum pendapat 70 orang shiddiqin. Mereka sebagaian besar berpendapat bahwa banyak minum bisa menyebabkan banyak tidur. (Ibrahim bin Khawwas).


Aku tidak pernah melihat orang yang berakal, melainkan kutemukan dia takut kepada mati dan merasa susah dengannya. (Hasan).


Aku tidak pernah berdialog dengan seseorang dengan tujuan aku lebih senang jika ia berpendapat salah. (Imam Syafií).


Wahai pemburu dunia! Berbuatlah kebajikan dan hendaklah kamu meninggalkan dunia, karena hal itu lebih baik bagimu. (Nabi Isa).


Barang siapa tidak dicoba dengan bencana atau kesusahan, maka tidak ada sebuah kebahagiaanpun baginya di sis Allah. (Adh-Dhahhak).


Perbanyaklah kamu mengingat mati, karena hal itu bisa membersihkan dosa dan menyebabkan zuhud atau tidak cinta kepada dunia. (Kanjeng Nabi).


Orang yang cinta kepada Allah akan minum dari gelas kecintaan dan bumi menjadi sempit baginya. Ya, dia mengenal Allah dengan penuh ma’rifat kepada-Nya, tenggelam di samudra rindu kepada-Nya dan merasa asyik bermunajat kepada-Nya. (Asy-Syubali).


Aku suka mendoákan saudara-saudaraku sebanyak 70 orang, dan nama-nama mereka kusebut satu persatu dalam panjatan doáku itu. (Abu Darba).


Setiap manusia mempunyai orang yang dicintai dan yang dibenci. Tapi bagimu, jika ada maka berkumpullah kamu dengan orang-orang yang bertaqwa. (Imam Syafií).


Orang orang terdahulu jika pergi kerumah gurunya, maka mereka senantiasa memberi sesuatu untuk minta berkah. Bahkan mereka selalu menyenandungkan doá seperti ini: wahai Allah!”Ampunilah semua kesalahan guruku terhadapku, dan jangan sekalai-kali engkau menghilangkan berkah ilmunya untukku. (Sebagaian Ulama).


Jika aku mandapat ampunan dari Allah, maka hal itu merupakan rahmat yang sangat besar dari-Nya. Tetapi, jika sebaliknya, maka aku tidak akan mampu berbuat apapun. (Abu Nawas).


Pangkal dari seluruh kebaikan di dunia maupun di akhirat adalah taqwa kepada Allah. (Abu Sulaiman Addarani).


Orang yang ma’rifat kepada Allah, maka ia terikat dengan cintannya, hatinya bisa melihat dan amal ibadahnya selalu bertambah banyak kepada-Nya. (Dzinnun al-Mishry).


Siapa yang memenuhi hatinya dengan kewaspadaan dan keikhlasan, maka Allah akan menghiasi badannya sebagai pembela agama dan menjadikan hadits sebagai pedoman hidup.


Yang disebut dengan teguh hati adalah memegang dengan sungguh-sungguh apa-apa yang dibutuhkan oleh kamu dan membuang yang selain itu. (Aktssam bin Shaifi).


Orang yang terkaya yaitu orang yang menerima pembagian Allah dengan rasa senang. (Ali bin Husein).


Kerjakan apa saja yang telah menjadi hak dan kewajibanmu, karena kebahagiaan hidupmu terletak di situ. (Musthafa al-Gholayani).


Ada dua hal tidak tertandingi kejelekannya, yaitu: Berbuat syirik dan membuat rugi umat Islam. Begitu pula, terdapat dua perkara yang tidak tertandingi kebaikannya, ialah : Beriman kepada Allah, serta memberi manfaat kepada umat Islam. (Kanjeng Nabi).


Pedagang yang berhati lemah takkan pernah untung ataupun rugi. Malah ia rugi. Ya, seseorang harus menyalakan api supaya memperoleh cahaya. (Jalaludin Rumi).


Aku membaca sebagian kitab kuno, yang kandungannya ialah : Bahwasannya sebagian hal yang dipercepat siksaannya dan tak dapat ditunda adalah amanat itu dikhianati , kebaikan ditutupi, keluarga diputuskan dan meninds manusia. (Kholid ar-Robaí).


Memerintah atau mengawasi diri sendiri jauh lebih sulit dan lebih baik dari pada memerintah dan mengawasi sesuatu negeri. (Ibrahim bin Adham).


Ciri-ciri ulama akhirat antara lain: dia sangat berhati-hati dalam memberi fatwa, bahkan bersikeras untuk tidak bertaqwa sama sekali. Apabila ditanya oleh orang tentang segala sesuatu yang diketahui baik yang bersumber dari Al Qurán, hadits, ijma’dan kiyas, maka ia menjelaskan sesuai dengan kemampuannya. Sebaliknya, jika ia tidak mengetahui secara pasti, maka dengan jujur ia berkata : aku tidak tahu. (Imam al-Ghazali).


Hati-hatilah terhadap senda gurau, karena tidak sedikit bahaya yang terdapat didalamnya. Berapa banyak senda gurau anatara dua sahabat yang berakhir pada perkelahian.
Dunia adalah perniagaan, pasarnya ialah menyendiri, modalnya adalah taqwa, dan labanya adalah surga. (Aku Sulaiman ad-Darani).


Kehidupan seorang mukmin ibarat matahari, terbenam di suatu wilayah untuk terbit di wilayah lainnya. Dia selalu bersinar dan hidup serta tak pernah terbenam selamanya. (Muhammad Iqbal).


Keluarlah dari dirimu dan serahkanlah segalanya kepada Allah. Penuhi hatimu dengan Allah. Patuhilah kepada perintah-Nya dan larikanlah dirimu dari larangan-Nya, supaya nafsu badaniahmu tidak memasuki hatimu setelah ia keluar. Untuk membuang nafsu-nafsu badaniah dari hatimu, kamu harus berjuang melawannya dan jangan menyerah kepadanya dalam keadaan bagaimanapun juga dan dalam tempo kapanpun juga. (Syeikh Abdul QadirJailani).


Kejahatan yang dibalas dengan kejahatan adalah akhlak ular. Kebajikan yang dibalas dengan kejahatan adalah akhlak buaya. kebajikan yang dibalas dengan kebajikan adalah akhlak anjing. Kejahatan yang dibalas dengan kebajikan itulah akhlak manusia. (Nasirin).


Ilmu tasawuf adalah ilmu untuk mengetahui tingkah laku nafsu dan sifat-sifatnya baik sifat buruk maupun sifat yang terpuji. Jadi dari kisah sebuah gilingan tersebut di atas, maka jika diterapkan pada manusia yakni mempelajari nafsu manusia yang ada kaitannya dengan tingkah laku dan sifat-sifatnya. Mempelajari tasawauf hukumnya fardhuáin (wjib bagi setiap orang Islam yang mukalaf). Karena dapat dipergunakan untuk memperindah, memperbaiki dan memperbagus hati. Itulah seratus “Petuah Emas”orang-orang alim yang dapat kita jadikan sebagai pedoman hidup atau minimal bisa difungsikan sebagai pegangan dalam rangka membentuk pribadi-pribadi yang Islami secara kafah. Semoga Allah menjadikan kita sebagai orang-orang alim yang kelak berhak mendiami surga dan selamat dari siksa-siksa pedih di neraka. Hanya kepada Allah kita mengharap ridha, dan hanya kepada-Nya kita berpasrah diri. Amin, Amin, Ya, Rabbal álamin.
Mohon maaf apabila ada kesalahan itu semua murni kesalahan saya pribadi

Rabu, 27 Januari 2010

Kejujuran Mubarok


Dikisahkan dari Mubarok -ayahanda dari Abdulloh Ibnu al-Mubarok- bahwasanya ia pernah bekerja di sebuah kebun milik seorang majikan. Ia tinggal di sana beberapa lama. Kemudian suatu ketika majikannya -yaitu pemilik kebun tadi yang juga salah seorang saudagar dari Hamdzan- datang kepadanya clan mengatakan, "Hai Mubarok, aku ingin satu buah delima yang manis."

Mubarok pun bergegas menuju salah satu pohon dan mengambilkan delima darinya. Majikan tadi lantas memecahnya, ternyata ia mendapati rasanya masih asam. Ia pun marah kepada Mubarok sambil mengatakan, "Aku minta yang manis malah kau beri yang masih asam! Cepat ambilkan yang manis!"

Ia pun beranjak dan memetiknya dari pohon yang lain. Setelah dipecah oleh sang majikan; sama, ia mendapati rasanya masih asam. Kontan, majikannya semakin naik pitam. Ia melakukan hal yang sama untuk ketiga kalinya, majikannya mencicipinya lagi. Ternyata, masih juga yang asam rasanya. Setelah itu, majikannya bertanya, "Kamu ini apa tidak tahu; mana yang manis mana yang asam?"

Mubarok menjawab. "Tidak."
"Bagaimana bisa seperti itu?"

"Sebab aku tidak pernah makan buah dari kebun ini sampai aku benar-benar mengetahui (kehalalan)nya."


"Kenapa engkau tidak mau memakannya?" tanya majikannya lagi.
"Karena anda belum mengijinkan aku untuk makan dari kebun ini." Jawab Mubarok. Pemilik kebun tadi menjadi terheran-heran dengan jawabannya itu ..

Tatkala ia tahu akan kejujuran budaknya ini, Mubarok menjadi besar dalam pandangan matanya, dan bertambah pula nilai orang ini di sisi dia. Kebetulan majikan tadi mempunyai seorang anak perempuan yang banyak dilamar oleh orang. Ia mengatakan, “Wahai Mubarok, menurutmu siapa yang pantas memperistri putriku ini?"


"Dulu orang-orang jahiliyah menikahkan putri-putri mereka lantaran keturunan. Orang Yahudi menikahkan karena harta, sementara orang Nashrani menikahkan karena keelokan paras. Dan umat ini menikahkan karena agama." Jawab Mubarok.


Sang majikan kembali dibuat takjub dengan pemikirannya ini. Akhirnya majikan tadi pergi dan memberitahu isterinya, katanya, "Menurutku, tidak ada yang lebih pantas untuk putri kita ini selain Mubarok."

Mubarok pun kemudian menikahinya dan mertuanya memberinya harta yang cukup melimpah. Di kemudian hari, isteri Mubarok ini melahirkan Abdullah bin al-Mubarok; seorang alim, pakar hadits, zuhud sekaligus mujahid. Yang merupakan hasil pernikahan terbaik dari pasangan orang tua kala itu. Sampai-sampai Al-Fudhoil bin 'Iyadh Rohimahullah mengatakan -seraya bersumpah dalam perkataannya-, "Demi pemilik Ka'bah, kedua mataku belum pernah melihat orang yang semisal dengan Ibnu al-Mubarok.

Hari ini, kecurangan dan penipuan sudah semakin banyak terjadi dalam kehidupan sebagian orang. Sangat jarang kita temukan orang jujur lagi dipercaya dalam menunaikan amanah serta yang jauh dari sifat curang dan penipu.

Kalau akibat dari sebuah, perbuatan maksiat itu sudah maklum dan pasti di akhirat kelak, maka tempat kembalinya ketika di dunia lebih dekat lagi.

Kamis, 21 Januari 2010

Tikus Beda Jurusan Dengan Kelelawar

Malam itu di sebuah got ada seekor ibu tikus dan seekor anak tikus, Mereka sedang mengobrol di pinggir got.

Anak tikus melihat seekor kelelawar terbang di atasnya dan kemudian bertanya pada ibu tikus.

"Ibu, apa itu yang di atas?"

Sang ibu tikus pun menjawab, "Ooo ..., itu kelelawar namanya ...."

Si anak tikus pun bertanya lagi, "Kok wajahnya mirip kita?"

Sang ibu menjawab, "Sebenarnya kelelawar itu masih sebangsa dengan kita ..., tapi dia ambil jurusan penerbangan...!!!"

Gajah Diet

Terjadi percakapan antara bapak gajah dan anak gajah.

Bapak: "Nak, ibumu sangat cantik. Bapak dulu berusaha dengan susah payah merebut hatinya, karena dia selalu jual mahal.."

Anak: "Aku juga cantik kan, Yah?"

Bapak: "Ya, iya dong, kamu mirip ibumu. Lalu, apa yang akan kamu lakukan gadis kecilku bila kamu sebesar ibumu?"

Anak: "Diet, Yah..."

Rabu, 20 Januari 2010

Bersin dan Menguap

Rasulullah bersabda:
عن أبي هريرة رضي الله تعالى عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: (( إن الله يحب العطاس ويكره التثاؤب، فإذا عطس فحمد الله فحق على كل مسلم سمعه أن يشمته، وأما التثاؤب فإنما هو من الشيطان فليرده ما استطاع، فإذا قال: ها، ضحك منه الشيطان )) صحيح البخاري في الأدب 6223
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ta'alaa anhu, Rasulullah bersabda, "Sungguh Allah mencintai orang yang bersin dan membenci orang yang menguap, maka jika kalian bersin maka pujilah Allah, maka setiap orang yang mendengar pujian itu untuk menjawabnya; adapun menguap, maka itu dari syaitan, maka lawanlah itu sekuat tenagamu. Dan apabil seseorang menguap dan terdengar bunyi: Aaaa, maka syaitan pun tertawa karenanya". Shahih Bukhari, 6223.

Imam Ibn Hajar berkata, "Imam Al-Khathabi mengatakan bahwa makna cinta dan benci pada hadits di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadits itu. Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka, dan tidak tercapainya rasa kenyang. Ini berbeda dengan orang yang menguap. Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan, dan badan terasa berat untuk beraktivitas, hal ini karena banyaknya makan . Bersin bisa menggerakkan orang untuk bisa beribadah, sedangkan menguap menjadikan orang itu malas (Fath-hul Baari: 10/6077)

Nabi menjelaskan bagaimana seseorang yang mendengar orang yang bersin dan memuji Allah agar membalas pujian tersebut.
Rasulullah bersabda:
(( إذا عطس أحدكم فليقل الحمد لله، وليقل له أخوه أو صاحبه: يرحمك الله، فإذا قال له يرحمك الله فليقل: يهديكم الله ويصلح بالكم )) صحيح البخاري في الأدب: 6224
Apabila salah seorang diantara kalian bersin, maka ucapkanlah Al-Hamdulillah, dan hendaklah orang yang mendengarnya menjawab dengan Yarhamukallahu, dan bila dijawab demikian, maka balaslah dengan ucapan Yahdikumullahu wa Yushlihubaalakum (HR. Bukhari, 6224)

Dan para dokter di zaman sekarang mengatakan, "Menguap adalah gejala yang menunjukkan bahwa otak dan tubuh orang tersebut membutuhkan oksigen dan nutrisi; dan karena organ pernafasan kurang dalam menyuplai oksigen kepada otak dan tubuh. Dan hal ini terjadi ketika kita sedang kantuk atau pusing, lesu, dan orang yang sedang menghadapi kematian. Dan menguap adalah aktivitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut, dan bukan mulut dengan cara biasa menarik nafas dalam-dalam !!! Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung. Maka, apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap, maka masuk juga berbagai jenis mikroba dan debu, atau kutu bersamaan dengan masuknya udara ke dalam tubuh. Oleh karena itu, datang petunjuk nabawi yang mulia agar kita melawan "menguap" ini sekuat kemampuan kita, atau pun menutup mulut saat menguap dengan tangan kanan atau pun dengan punggung tangan kiri.

Bersin adalah lawan dari menguap yaitu keluarnya udara dengan keras, kuat disertai hentakan melalui dua lubang: hidung dan mulut. Maka akan terkuras dari badan bersamaan dengan bersin ini sejumlah hal seperti debu, haba' (sesuatu yang sangat kecil, di udara, yang hanya terlihat ketika ada sinar matahari), atau kutu, atau mikroba yang terkadang masuk ke dalam organ pernafasan. Oleh karena itu, secara tabiat, bersin datang dari Yang Maha Rahman (Pengasih), sebab padanya terdapat manfaat yang besar bagi tubuh. Dan menguap datang dari syaithan sebab ia mendatangkan bahaya bagi tubuh. Dan atas setiap orang hendaklah memuji Allah Yang Maha Suci Lagi Maha Tinggi ketika dia bersin, dan agar meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk ketika sedang menguap (Lihat Al-Haqa'iq Al-Thabiyah fii Al-Islam: hal


Selasa, 19 Januari 2010

Memaafkan Itu Menyehatkan

Penulis : Cholis Akbar


"Forgiveness research" atau penelitian tentang perilaku memaafkan termasuk bidang yang kini banyak diteliti ilmuwan di sejumlah bidang keilmuan seperti kedokteran, psikologi, dan kesehatan. Hal ini karena sikap memaafkan ternyata memiliki pengaruh terhadap kesehatan jiwa raga, maupun hubungan antar manusia.

Jurnal ilmiah EXPLORE (The Journal of Science and Healing), edisi Januari/Februari 2008, Vol. 4, No. 1 menurunkan rangkuman berjudul "New Forgiveness Research Looks at its Effect on Others" (Penelitian Baru tentang Memaafkan Mengkaji Dampaknya pada Orang Lain).

Dipaparkan pula bahwa berlimpah bukti telah menunjukkan perilaku memaafkan mendatangkan manfaat kesehatan bagi orang yang memaafkan. Lebih jauh dari itu, penelitian terbaru mengisyaratkan pula bahwa pengaruh memaafkan ternyata juga berimbas baik pada kehidupan orang yang dimaafkan.

Worthington Jr, pakar psikologi di Virginia Commonwealth University, AS, merangkum kaitan antara memaafkan dan kesehatan. Dalam karya ilmiahnya, "Forgiveness in Health Research and Medical Practice" (Memaafkan dalam Penelitian Kesehatan dan Praktek Kedokteran), di jurnal Explore, Mei 2005, Vol. 1, No. 3, Worthington dkk memaparkan dampak sikap memaafkan terhadap kesehatan jiwa raga, dan penggunaan "obat memaafkan" dalam penanganan pasien.


***
Memaafkan dan Kesehatan

Penelitian menggunakan teknologi canggih pencitraan otak seperti tomografi emisi positron dan pencitraan resonansi magnetik fungsional berhasil mengungkap perbedaan pola gambar otak orang yang memaafkan dan yang tidak memaafkan.

Orang yang tidak memaafkan terkait erat dengan sikap marah, yang berdampak pada penurunan fungsi kekebalan tubuh. Mereka yang tidak memaafkan memiliki aktifitas otak yang sama dengan otak orang yang sedang stres, marah, dan melakukan penyerangan (agresif).

Demikian pula, ada ketidaksamaan aktifitas hormon dan keadaan darah si pemaaf dibandingkan dengan si pendendam atau si pemarah. Pola hormon dan komposisi zat kimia dalam darah orang yang tidak memaafkan bersesuaian dengan pola hormon emosi negatif yang terkait dengan keadaan stres. Sikap tidak memaafkan cenderung mengarah pada tingkat kekentalan darah yang lebih tinggi. Keadaan hormon dan darah sebagaimana dipicu sikap tidak memaafkan ini berdampak buruk pada kesehatan.

Raut wajah, daya hantar kulit, dan detak jantung termasuk yang juga diteliti ilmuwan dalam kaitannya dengan sikap memaafkan. Sikap tidak memaafkan memiliki tingkat penegangan otot alis mata lebih tinggi, daya hantar kulit lebih tinggi, dan tekanan darah lebih tinggi. Sebaliknya, sikap memaafkan meningkatkan pemulihan penyakit jantung dan pembuluh darah.

Kesimpulannya, sikap tidak mau memaafkan yang sangat parah dapat berdampak buruk pada kesehatan dengan membiarkan keberadaan stres dalam diri orang tersebut. Hal ini akan memperhebat reaksi jantung dan pembuluh darah di saat sang penderita mengingat peristiwa buruk yang dialaminya. Sebaliknya, sikap memaafkan berperan sebagai penyangga yang dapat menekan reaksi jantung dan pembuluh darah sekaligus memicu pemunculan tanggapan emosi positif yang menggantikan emosi negatif.


***
Kesehatan Jiwa

Selain kesehatan raga, orang yang memaafkan pihak yang mendzaliminya mengalami penurunan dalam hal mengingat-ingat peristiwa pahit tersebut. Dalam diri orang pemaaf, terjadi pula penurunan emosi kekesalan, rasa getir, benci, permusuhan, perasaan khawatir, marah, dan depresi (murung).

Di samping itu, kajian ilmiah membuktikan bahwa memaafkan terkait erat dengan kemampuan orang dalam mengendalikan dirinya. Hilangnya pengendalian diri mengalami penurunan ketika orang memaafkan dan hal ini menghentikan dorongan untuk membalas dendam.


***
Kedzaliman

Harry M. Wallace dkk dari Department of Psychology, Trinity University, One Trinity place, San Antonio, AS menulis di Journal of Experimental Social Psychology, Vol. 44, No. 2, March 2008, halaman 453-460 dengan judul "Interpersonal Consequences of Forgiveness : Does Forgiveness Deter or Encourage Repeat Offenses?" (Dampak Memaafkan terhadap Hubungan Antar Manusia : Apakah Memaafkan Mencegah atau Mendorong Kedzaliman yang Terulang?). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa menyatakan pemberian maaf biasanya menjadikan orang yang mendzalimi si pemaaf tersebut untuk tidak melakukan tindak kedzaliman serupa di masa mendatang.


***
Obat Memaafkan

Berdasarkan bukti berlimpah sikap memaafkan yang berdampak positif terhadap kesehatan jiwa raga, kini di sejumlah negara-negara maju telah dilakukan berbagai pelatihan menumbuhkan jiwa pemaaf dalam diri seseorang. Bahkan perilaku memaafkan ini mulai diujicobakan di dunia kesehatan dan kedokteran dalam penanganan pasien penderita sejumlah penyakit berbahaya.

Orang yang menderita resiko penyakit jantung koroner dan tekanan darah tinggi berpeluang mendapatkan manfaat dari sikap memaafkan. Telah dibuktikan bahwa 10 minggu pengobatan dengan menggunakan "sikap memaafkan" mengurangi gangguan kerusakan aliran darah otot jantung yang dipicu oleh sikap marah.

Rasa sakit kronis dapat diperparah dengan sikap marah dan kesal (dendam). Penelitian terhadap orang yang menderita sakit kronis pada punggung bawah menunjukkan bahwa rasa marah, sakit hati, dan sakit yang dapat dirasakan secara inderawi lebih berkurang pada mereka dengan sikap pemaaf yang lebih besar.


***
Kampanye Memaafkan

Gerakan memaafkan yang dipimpin oleh Everett L. Worthington Jr., profesor psikologi di Virginia Commonwealth University, AS. Prof. Worthington adalah seorang psikolog klinis yang juga menjabat Direktur Marital Assessment, Therapy and Enrichment Center (Pusat Penilaian, Pemulihan, dan Pengokohan Perkawinan) di Universitas tersebut.

Selain dampak baiknya pada kesehatan jasmani dan rohani, kaitan erat antara sikap memaafkan dengan hubungan antar manusia, seperti hubungan suami istri, anggota keluarga, maupun anggota masyarakat juga telah banyak diteliti. Sikap memaafkan berpengaruh baik pada pemulihan hubungan antar manusia tersebut.

"Memaafkan dapat mengobati seseorang, perkawinan, keluarga, masyarakat, dan bahkan segenap bangsa. Kami mengajak Anda bergabung dengan masyarakat memaafkan kami dan menjadi bagian dari usaha yang semakin berkembang dalam rangka menyebarluaskan anjuran memaafkan ke seluruh dunia. Kami menawarkan situs ini untuk mempelajari penelitian ilmiah tentang memaafkan, dan berbagi pengalaman Anda sendiri tentang memaafkan, atau terilhami oleh orang lain. Memaafkan adalah sebuah keputusan dan sekaligus sebuah perubahan nyata dalam pengalaman emosi. Perubahan dalam emosi itu terkait erat dengan kesehatan raga dan jiwa yang lebih baik." Demikian papar forgiving.org.


***
Hikmah Ilahiah

Nampaknya, ilmu pengetahuan modern semakin menegaskan pentingnya anjuran memaafkan sebagaimana diajarkan agama. Di dalam Al-Qur'an, Hadits, maupun teladan Nabi Muhammad SAW, memaafkan dan berbuat baik kepada orang yang mendzalimi merupakan perintah yang sangat kuat dianjurkan. Salah satu ayat berkenaan dengan memaafkan berbunyi, "Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang setimpal, tetapi barangsiapa memaafkan dan berbuat baik (kepada orang yang berbuat jahat), maka pahalanya dari Allah. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang dzalim." (QS. Asy-Syuuraa, 42 : 40).

Anda mau sehat? Belajarlah memaafkan mulai hari ini.


Sumber:hidayatullah


Minum Jangan Bernafas

Dari Tsumamah bin Abdullah, "Dahulu Anas bin Malik radhiyallahu ta'alaa anhu pernah bernafas di dalam bejana dua kali atau tiga kali, dan dia mengira Nabi sallallahu alaihi wa sallam pernah melakukan hal itu (HR. Bukhari, No. 5631)


Dari Abu Qatadah dan bapaknya, Rasulullah bersabda, "Apabila salah seorang diantara kalian minum, maka janganlah ia bernafas di bejana (gelas), dan jika salah seorang dari kalian kencing maka janganlah ia memegang dzakar (kemaluannya) dengan tangan kanannya, jika membersihkan maka jangan membersihkan dengan tangan kanannya (HR. Bukhari 5630)

Sebagian ulama mengatakan, "Larangan bernafas di dalam bejana ketika minum sama seperti larangan ketika makan dan minum, sebab hal itu bisa menyebabkan keluarnya ludah sehingga bisa mempengaruhi kebersihan air minum tersebut. Dan keadaan ini apabila dia makan dan minum dengan orang lain. Adapun bila ia makan sendirian atau bersama keluarganya atau dengan orang yang tidak terganggu dengan caramu tersebut, maka hal itu tidak mengapa." Aku ( Imam Ibn Hajar Al-Asqalani) berkata, "Dan yang lebih bagus adalah memberlakukan larangan hadits Nabi tersebut, sebab larangan itu bukan untuk menghormati orang yang layak dihormati ataupun untuk mendapat penghargaan dari orang lain.... Berkata Imam Al-Qurthubi, "Makna larangan itu adalah agar bejana dan air tersebut tidak tercemar dengan air ludah atau pun bau yang tidak sedap". Fat-hul Bari, 10/94.

Demikianlah penjelasan para ulama kita. Para pakar kontemporer pun telah berusaha mengorek hikmah atas larangan tersebut. Mereka mengatakan, "Ini adalah petunjuk yang indah yang diajarkan oleh Nabi kita Muhammad sallallahu alaihi wa sallam dalam menyempurnakan akhlaq. Dan apabila makan atau minum kemudian terpercik ludah keluar dari mulut kita, maka hal itu merupakan kekurangnya sopan santun kita, dan sebab munculnya sikap meremehkan, atau penghinaan. Dan Rasulullah adalah adalah penghulunya seluruh orang-orang yang santun dan pemimpinnya seluruh para pendidik.

Bernafas adalah aktivitas menghirup dan mengeluarkan udara; menghirup udara yang bersih lagi penuh dengan oksigen ke dalam paru-paru sehingga tubuh bisa beraktivitas sebagaimana mestinya; dan menghembuskan nafas adalah udara keluar dari paru-paru yang penuh dengan gas karbon dan sedikit oksigen, serta sebagian sisa-sisa tubuh yang beterbangan di dalam tubuh dan keluar melalui kedua paru-paru dalam bentuk gas. Gas-gas ini dalam persentase yang besar ketika angin dihembuskan, padanya terdapat sejumlah penyakit, seperti pada toksin air kencing ... Maka udara yang dihembuskan mengandung sisa-sisa tubuh yang berbentuk gas dengan sedikit oksigen. Dari hal ini kita mengetahui hikmah yang agung dari larangan Rasulullah; yaitu agar kita tidak bernafas ketika makan atau minum; akan tetapi yang dibenarkan adalah minum sebentar lalu diputus dengan bernafas di luar bejana, lalu minum kembali.

Rasulullah memberikan wejangan tentang awal yang bagus dalam perintahnya tentang memutus minum dengan bernafas sebentar-sebentar. Sebagimana sudah kita ketahui, bahwa seorang yang minum 1 gelas dalam satu kali minuman akan memaksa dirinya untuk menutup/menahan nafasnya hingga ia selesai minum. Yang demikian karena jalur yang dilalui oleh air dan makanan dan jalan yang dilalui oleh udara akan saling bertabrakan, sehingga tidak mungkin seseorang akan bisa makan atau minum sambil bernafas secara bersama-sama. Sehingga tidak bisa tidak, ia harus memutus salah satu dari keduanya. Dan ketika seseorang menutup/menahan nafasnya dalam waktu lama, maka udara di dalam paru-paru akan terblokir, maka ia akan menekan kedua dinding paru-paru, maka membesar dan berkuranglah kelenturannya setahap demi setahap.

Dan gejala ini tidak akan terlihat dalam waktu yang singkat. Akan tetapi apabila seseorang membiasakan diri melakukan ini (minum dengan menghabiskan air dalam satu kali tenggakan) maka ia akan banyak sekali meminum air, seperti unta, dimana paru-parunya selalu terbuka.... Maka paru-paru akan menyempitkan nafasnya manakala ia sedikit minum air, maka kedua bibirnya kelu dan kaku, dan demikian juga dengan kukunya. Kemudian, kedua paru-parunya menekan jantung sehingga mengalami dis-fungsi jantung (gagal jantung), kemudian membalik ke hati, maka hati menjadi membesar (membengkak), kemudian sekujur tubuh akan menggembur. Dan Demikianlah keadaannya, sebab kedua paru-paru yang terbuka merupakan penyakit yang berbahaya, sampai para dokter pun menganggapnya lebih berbahaya daripada kanker tenggorokan.

Dan Nabi Sallallahu alaihi wassallam tidak menginginkan seorangpun dari ummatnya sampai menderita penyakit ini. Oleh karena itu, beliau menasihati ummatnya agar meminum air seteguk demi seteguk (antara dua tegukan dijeda dengan nafas), dan meminum air 1 gelas dengan 3 kali tegukan, sebab hal ini lebih memuaskan rasa dahaga dan lebih menyehatkan tubuh (Lihat Al-Haqa'iq Al-Thabiyyah fii Al-Islam, secara ringkas)


Sumber: Al-Arba'in Al-Ilmiah, Abdul Hamid Mahmud Thahmaaz